Jakarta,KPOnline – Berikut pernyataan Sekjen KSPI Muhamad Rusdi terkait rencana penangkapannya yang diduga merupakan upaya kriminalisasi aktifis buruh dan pelemahan Mogok Nasional yang merupakan konspirasi jahat rezim upah murah.
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi, Salam Sejahtera dan terima kasih yg sedalam-dalamnya untuk seluruh rekan-rekan yang telah memberikan perhatian, doa dan dukungannya atas ditetapkannya diri saya sebagai Tersangka “kerusuhan” aksi 30 Oktober 2015 di Istana Negara.
Kita ketahui bersama bahwa pemanggilan diri saya pada hari senin 23 Nov 2015, atau sehari jelang Mogok Nasional adalah upaya untuk melemahkan dan juga mengganggu konsentrasi kita melaksanakan Mogok Nasional.
Dengan seijin Allah upaya aparat keamanan tersebut telah gagal total melemahkan gerakan buruh Indonesia . Saya pribadi insya Allah nggak ada masalah dengan penetapan tersangka tersebut, dan tidak akan menyurutkan langkah saya dan langkah kita semua tuk perjuangkan kesejahteraan buruh dan rakyat.
Dan justru upaya-upaya refreshifitas aparat keamanan terhadap gerakan buruh yang sedang berjuang, makin membuat kita lebih kuat dan solid serta mendapatkan simpati publik yang luar biasa.
karena, apa yang kita perjuangkan untuk mencabut PP Pengupahan no 78/2015 yang telah melanggar UUD 1945 dan UU 13/2003 adalah upaya kita bersama untuk meneggakkan konstitusi dan meneggakkan kedaulatan Negara yang kita cintai ini dari upaya-upaya pengkerdilan UUD 1945 oleh pengusaha rakus dan birokrat yang tidak loyal pada negara.
Sekali kita tidak akan mundur untuk Melaksanakan MOGOK NASIONAL pada 24-27 Nov 2015, karena kita tidak ingin ibu pertiwi dan anak -anak bangsa terus menderita dan dimiskinkan secara struktural oleh ulah penjajah dan centeng-centengnya.
semalam bersama bung Said Iqbal, baru kembali menghadiri Konsolidasi Jelang Mogok Nasional elemen buruh jateng, Rabu Lalu saya juga menghadiri konsolidasi akbar elemen buruh Se SUMUT dan Jumatnya menghadiri Apel Siaga elemen buruh sejabodetabek sekaligus menyambut para pejuang buruh yg Long march dari bandung-Jakarta dan Lampung – Jakarta menggalang 1 juta petisi Cabut PP 78. Seluruh elemen buruh telah menyatakan kesiapannya untuk MOGOK NASIONAL.
Terakhir,,,saya ingin menyampaikan ..
Jangan Takut, jangan Ragu dan jangan Khawatir, sepanjang niat kita adalah untuk menjalankan amanah Allah SWT Tegakkan kebenaran, lawan ketidakadilan dan wujudkan kesejahteraan anggota dan ummat manusia sesuai amanah konstitusdi UUD 1945, insya Allah, Allah SWT sang pemilik Keadilan, pemilik kekuasaan dan pemilik Kekayaan akan senantiasa bersama kita.
kita akan berjuang seoptimal mungkin kawan, masalah hasil dan segala Resiko yang akan terjadi, kita serahkan sepenuhnya pada Allah SWT yang menentukan Umur, rezeki setiap hambanya.
