Bandung, KPonline – PC SPAI FSPMI Bandung Raya melaksanakan Musyawarah Cabang III yang berlangsung di Kampung Adat Cireundeu, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Sabtu (5/3/2022).
Dalam Muscab ini dihadiri oleh beberapa tamu kehormatan baik dari internal FSPMI maupun dari pihak instansi pemerintahan. Tak hanya hadir mereka juga turut serta dan berkesempatan menyampaikan sambutannya.
Ayi Turganda selaku ketua panitia Muscab III PC SPAI FSPMI Bandung Raya, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia, para pengurus PC yang telah bekerjasama untuk menyelenggarakan acara kali, dan mohon maaf atas segala kekurangan dalam acara tersebut.
“Semoga sesuai tema kita kali ‘jangan takut berjalan pelan takutlah jika hanya berdiri diam’ menjadi motivasi kita semua dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi FSPMI,” pungkasnya.
Biddin Supriyono selaku ketua KC FSPMI Bandung Raya, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa ke depan PC SPAI FSPMI Bandung harus menargetkan perekrutan 20 Pimpinan Unit Kerja (PUK) dan berharap dapat muncul PC SPA lainnya karena di FSPMI ada 7 sektor Serikat Pekerja Anggota (SPA). Biddin juga berpesan kesampingkan ego-ego antara sesama pengurus dan mengutamakan kebersamaan.
Sementara itu, Tatang Koswara yang mewakili Pimpinan Cabang SPL FSPMI Bandung Raya, dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan dari ketua PC SPL FSPMI Bandung Raya yang tidak bisa hadir dikarenakan ada kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan.
Tatang berharap momen Muscab PC SPAI FSPMI Bandung Raya kali ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik, ia juga berpesan agar turut serta dalam membangun dan membesarkan Partai Buruh.
Dalam kesempatan yang sama, Hendrayana Hendri selaku ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya, menyampaikan siapapun ke depan yang terpilih menjadi ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya, riil wajib didukung bersama.
“Adapun tema Muscab PC SPAI yang ketiga kali ini adalah suatu tanda untuk mengingatkan kita semua agar terus bergerak dan berjuang, benar-benar kita jadikan motivasi untuk memajukan organisasi FSPMI, selanjutnya akan kita musyawarah apa-apa saja yang akan kita putuskan,” kata Hendrayana.
“Kemudian siapapun yang akan terpilih menjadi pengurus harus benar-benar melaksanakan amanahnya, seorang ketua dan sekretaris tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan penuh dari seluruh pengurus yang lainnya,” imbuhnya.
Hendra juga memohon maaf apabila dalam kepemimpinannya banyak hal-hal yang tidak tercapai sesuai dengan apa yang telah di targetkan.
“Selamat melaksanakan Musyawarah Cabang III PC SPAI FSPMI Bandung Raya, semoga dapat berjalan lancar dan sukses,” tutup Hendrayana.
Yayan Mulyana selaku Pangkoorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya sekaligus sebagai anggota Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartite Provinsi Jawa Barat, dalam sambutannya mengungkapkan agar buruh stop retorika atau hanya omong kosong, stop bersatu-satu tapi bersatu.
Febby Perdana selaku perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, dalam kesempatannya membacakan isi sambutan atau pesan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, dimana kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan mempertanggung jawabkan terhadap seluruh anggota serikat pekerja. Disampaikan pula beberapa ketentuan-ketentuan yang baru saja di terbitkan oleh pemerintah.
“Semoga acaranya dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta mengucapkan selamat kepada pengurus Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bandung Raya, dapat bersinergi dan menjadi mitra kami Dinas Tenaga Kerja, mari kita tingkatkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, dapat bekerjasama dengan pihak perusahaan masing-masing agar maju bersama,” tandasnya.
Andrian mewakili BPJS Kesehatan Kota Cimahi, semoga kegiatan yang baik ini serta terpilihnya pengurus yang baru dapat bersinergi dengan pihaknya, agar kepentingan-kepentingan teman-teman pekerja dapat terlindungi. Oleh karena itu dia berharap kedepan untuk bisa saling bekerja sama. (Drey)