Bekasi, KPonline – Dengan mengusung tema Komitmen, Konsisten, Sejahtera, PUK SPAI FSPMI PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia mengadakan Musyawarah Unit Kerja (Musnik) yang ke IV, Sabtu (28/09/2024).
Musnik dilaksanakan di kantor sekretariat FSPMI Bekasi, Jl. Yapink Putra No.11, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PUK SPAI FSPMI PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia.
Selain itu Musnik juga dihadiri oleh bidang organisasi Pimpinan Cabang Maryanto, sekretaris Pimpinan Cabang Sulaeman dan tamu undangan dari pilar FSPMI dan ketua Forum Kawasan. Hadir juga Supriyatno selaku Pangkorda Garda Metal didampingi Koordinator Area Garda Metal luar kawasan Arifin, Mansur, Daryanto dan Ketua Forum luar kawasan Komarudin.
Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Dian Fahrudin dianjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FSPMI.
Musnik dibuka secara resmi oleh Sulaeman selaku Sekretaris Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kab/kota Bekasi. Dalam sambutannya Sulaeman menyampaikan pentingnya kaderisasi.
“Pergantian pengurus atau kaderisasi harus berjalan. Kita adalah FSPMI organisasi yang aktif jangan sampai ketua PUK itu itu saja nggak ganti-ganti, jangan merasa bangga saya dipakai lagi, jangan merasa bangga kalau nggak ada saya PUK nggak maju,” kata Sulaeman.
“Padahal kalau kita berfikir secara jernih kita gagal secara pengkaderan, sangat rentan dan berbahaya untuk kelanjutan dan strategi organisasi, walaupun pada prinsipnya kita harus menjalin hubungan industrial yang harmonis dengan manajemen tapi harus kita batasi dan harus ada kaderisasi untuk kebaikan organisasi,” lanjutnya.
Sulaeman menegaskan bahwa PUK harus sering sering konsolidasi dan diskusi. Ia juga meminta PUK sering konsolidasi dan diskusi.
“Jangan merasa organisasi kita besar, jangan merasa kita kuat, hari ini Apindo dan managemen semakin intens berkomunikasi, grup HRD saling ngelink satu sama lain. Mereka selalu berkomunikasi dan mempelajari pergerakan kita. Kita jangan sampai terlena bangun terus komunikasi, sering sering berdiskusi dengan PUK lain. Gali informasi sebanyak banyaknya di perusahaan masing-masing, cari solusi, dengan demikian kita bisa mempersiapkan secara matang untuk menghadapi semua persoalan dan Insya Allah pasti ada jalan keluar,” tegas Sule. (Dibyo Puri).
