Bogor, KPonline – Menciptakan atau membentuk kader atau anggota yang berkualitas dalam suatu serikat pekerja tentu bukanlah hal yang mudah. Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan berbagai macam metode pelatihan khusus atau pendidikan, dimana nantinya serikat pekerja akan mampu bertahan dan konsisten dalam garis perjuangan.
Salah satu agenda untuk pencapaian hal itu, diantaranya adalah menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang cerdas dan militan bagi para pekerja mudanya. Karena itu, FSPMI mengadakan agenda Jambore Pekerja Muda di Villa Semak Daun, Megamendung-Bogor.
Agenda yang diikuti oleh para pekerja muda FSPMI dari perwakilan setiap daerah diseluruh Indonesia itu diisi dengan berbagai macam materi serta permainan yang dimana selanjutnya para peserta diharapkan mampu memiliki jiwa kepemimpinan yang cerdas serta berwawasan luas, sehingga menghadirkan anggota serikat pekerja yang berkualitas.
Jambore yang berlangsung selama 3 hari (5-7/9/2019) tersebut menghadirkan beberapa tokoh FSPMI dan diantaranya adalah Kahar S. Cahyono, Obon Tabroni, Riden Hatam Aziz, Heriyanto serta Fuad BM dan Koordinator Daerah Garda Metal pun ikut hadir, seperti Supriadi ‘piyong’, Ananto Prasetya, dan Sarjono.
Selain dari para tokoh tersebut, hadir pula Nani Kusmaeni yang dimana beliau merupakan salah satu bagian dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat FSPMI. Saat ini Nani Kusmaeni memegang jabatan sebagai Vice Presiden Bidang Pendidikan sekaligus Ketua Umum Serikat Pekerja Pelayaran Jasa Maritim (SPPJM) FSPMI.
Diakhir acara, sebelum Jambore ditutup. Nani Kusmaeni mengatakan; “Kalau bukan kita siapa lagi, kita FSPMI harus tetap selalu bergerak dan berjuang untuk kesejahteraan. Sebab kalau kita tidak mau berjuang, tidak akan ada keberhasilan untuk selanjutnya,” ucapnya.
Dengan berlangsungnya Jambore Pekerja Muda FSPMI membuktikan kalau FSPMI terus menciptakan para kadernya untuk bisa memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Karena pada dasarnya selain kompak dan solid, memiliki anggota yang berkualitas merupakan dasar kekuatan dalam suatu organisasi.
“FSPMI tidak akan terlihat bila anggotanya tidak berkualitas. Oleh sebab itu, Jambore Pekerja Muda FSPMI merupakan bentuk kegiatan untuk regenerasi penerus organisasi yang berkualitas,” tambah Nani Kusmaeni.