Omah Perjuangan, Tempat Berkumpulnya Para Pejuang

Omah Perjuangan, Tempat Berkumpulnya Para Pejuang
Jpeg

Surabaya, KPonline – Ketika saya datang, mereka sedang membuat kandang kelinci. Kandang ini dibuat dengan cara mendirikan bambu berbentuk segi empat. Persis di samping kanan bagian depan Omah Perjuangan.

“Iseng aja. Biar ada kesibukan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Hampir setiap hari, khususnya ketika malam, tempat ini selalu ramai dengan buruh yang berdiskusi. Konsolidasi dan rapat akbar buruh Surabaya juga dipusatkan disini.

Awalnya, hanya berupa tenda kecil sebagai Posko Pengaduan THR. Di pinggiran Kawasan Industri SIER. Selanjutnya, mereka menggunakan tempat ini sebagai Posko Pengaduan BPJS. Barulah kemudian atas pertimbangan di Surabaya belum ada tempat koordinasi, dibuat Omah Perjuangan.

Hal yang menarik, meski didirikan oleh para aktivis di Surabaya, Omah Perjuangan secara administratif sebenarnya masuk wilayah Sidoarjo. Hanya dipisahkan dengan jalan layang.

Tahun lalu, saat lebaran, Omah Perjuangan dibongkar Satpol PP dan satpam kawasan. Oleh Satpol PP, tenda dan barang-barang mereka dibawa ke Kecamatan Waru. Tak terima, mereka mengerahkan buruh Surabaya untuk mendatangi pihak kawasan dan kecamatan untuk mengembalikan barang-barang mereka.

Saat itu jam 9 malam, mereka memulai longmarch. Mobil komando dimatikan dan didorong, berjalan berkilo-kilo meter ke kantor kawasan. Aksi heroik ini berakhir pukul 2 dini hari, setelah mereka mendapatkan kepastian barang-barang akan dikembalikan.

Keesokan hari, menggunakan satu buah truck, tenda dikembalikan. Mereka kembali mendirikan Omah Perjuangan. Saat ini bahkan lebih permanen. Lantai dipasang ubin. Ada tempat tidur dan kamar mandi. Di Omah Perjuangan juga ada Waroeng Perdjoeangan. Tempat beli air minum atau ngopi.

Ide awalnya adalah seperti Omah Buruh di Bekasi. Bedanya, jika Omah Buruh menempati jembatan buntung. Omah Perjuangan menempati jalan putaran di pinggir tol, yang jarang digunakan.

Letaknya di pinggir kawasan, menjadikannya mudah dikses. Tidak berlebihan jika tempat ini selalu ramai. (*)

Pos terkait