Omah Tani Batang Kunjungi Kediaman Obon Tabroni

Omah Tani Batang Kunjungi Kediaman Obon Tabroni

Bekasi, KPonline – Sekitar pukul 15.00 WIB, Handoko Wibowo beserta rombongan Omah Tani Batang tiba di kediaman Obon Tabroni di perumahan Telaga Murni, Cikarang Barat, Sabtu (16/07/2022).

Setelah sampai, rombongan Pak Handoko disambut tim Jamkeswatch, beserta Staf KC FSPMI kota/kabupaten Bekasi. Tidak kalah ketinggalan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jamkeswatch hadir guna menyambut rombongan dari Oamh Tani Batang.

Handoko Wibowo atau biasa disapa Pak Han sudah tidak asing lagi di mata aktifis buruh Bekasi. Kujungannya kali ini beserta rombongan guna bersilaturahmi setelah sakit yang dideritanya selama kurang lebih satu tahun.

Hal itu sudah diniatkan ketika sembuh dari sakit akan berkunjung ke Bekasi untuk bertemu sekaligus bersilaturahmi dengan Obon Tabroni yang saat ini menjadi anggota DPR RI.

“Kedatangan kami bersama rombongan ke Bekasi kami rindu Obon Tabroni, sosok yang saat ini sukses menjadi anggota DPR RI. Pergerakan buruh tani, buruh pabrik, sampai dengan pergerakan politik pertama kali yaitu pada tahun 2014 sudah kami lakukan, hari ini beserta rombangan kami sengaja datang, untuk diskusi dengan tim Jamkeswatch di Bekasi yang sangat laur biasa pergerakannya,” ucap Handoko di sela obrolan santainya.

Menurut Pak Handoko, dirinya akan menerapkan bagaimana metode-metode tim Jamkeswatch di Bekasi ketika mengadvokasi masyarakat saat berobat di Rumah Sakit untuk mendapatkan hak sehatnya.

“Kami dari Omah Tani Batang akan melakukan layaknya Jamkeswatch di Bekasi, namun ini mesti pelan-pelan. Jamkeswatch di Omah Tani Batang nanti tentunya harus punya tanda legalitas saat melakukan pendampingan masyarkat di Rumah Sakit. Atribut yang berupa, KTA, Topi, bahkan baju sekalipun itu sangat diperlukan, agar pihak Rumah Sakit paham kalau itu adalah tim Jamkeswatch,” tambahnya dengan santun.

Di tempat yang sama Haji Obon Tabroni pasca kepulangan dari tanah suci menceritakan sepenggal kisah pengalamannya saat di tanah suci.

“Banyak kisah yang didapatkan pada saat pelaksanaan ibadah haji, jama’ah haji di Indonesia yang paling unik, karena dari postur tubuh yang berbeda dengan jamaah haji timur tengah lainnya. Ada jamaah haji yang hilang, dan tersesat, bahkan ada yang sampai tersesat dua hari tidak makan serta ada juga yang kelelahan pingsan. Mayoritas kendala kalau masuk Rumah Sakit Arab Saudi, di sana biasanya terkendala bahasa untuk jama’ah haji Indonesia,” imbuh Obon singkat.

Penulis: Ale
Editor: Jhole
Foto: Dikri