Surabaya, KPonline – Sebuah cerita haru dan penuh harapan terungkap saat Aqilla Azzahrah, seorang balita berusia 10 bulan akan menjalani operasi untuk mengangkat tumor mulutnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya, pada Senin (3/6/2024).
Didampingi oleh kedua orangtuanya, Maulana dan Marta Ayu Nita, serta tiga relawan dari Jamkeswatch Surabaya, Aqilla memasuki ruang operasi dengan tekad yang kuat.
Aqilla beserta kedua orang tuanya sendiri tinggal di Desa Lateng Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Sehingga setiap kali berangkat ke Surabaya untuk melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Dr. Soetomo, mereka menggunakan alat transportasi Kereta Api.
Tumor mulut yang diderita Aqilla merupakan tantangan besar bagi keluarganya. Dengan dukungan penuh dari relawan Jamkeswatch Surabaya, mereka berharap agar operasi ini berjalan lancar dan membawa kesembuhan bagi Aqilla.
Operasi dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di ruang bedah plastik. Operasi hari ini adalah operasi bedah tahap pertama, dimana tim dokter yang menangani harus melakukan diagnosa untuk memastikan kondisi pasien (Aqilla.red) benar-benar siap untuk dilakukan operasi. Setelah berjam-jam berjuang, akhirnya pukul 17.00 WIB, operasi selesai dengan sukses. Keluarga pun bisa bernafas lega dan merasa bahagia karena operasi berjalan lancar.
Namun, perjalanan kesembuhan Aqilla masih belum usai. Meski operasi telah sukses, proses pemulihannya masih menanti. Keluarga dan tim medis berharap agar Aqilla dapat segera pulih dan kembali menikmati masa kanak-kanaknya dengan bahagia.
Tumor mulut yang dihadapi Aqilla adalah masalah serius yang mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Dalam banyak kasus, tumor semacam ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk makan dan berbicara dengan nyaman. Oleh karena itu, operasi ini sangat penting bagi kesejahteraan Aqilla.
Dengan semangat dan dukungan dari keluarga serta relawan Jamkeswatch Surabaya, Aqilla kini telah melewati tahap kritisnya. Semoga, dengan keberhasilan operasi ini, Aqilla dapat segera pulih sepenuhnya dan kembali menikmati hidupnya tanpa keterbatasan yang dulu dialaminya.
Natalia Kristiawati – Kontributor Surabaya.
