Jakarta, KPonline – Said Iqbal hadir dalam acara aksi mayday yang di gelar di Kawasan Patung Kuda, Jakarta (01/05/2024)
Hari ini kurang lebih 50.000 buruh memadati Kawasan Patung Kuda, Jakarta untuk menyuarakan aspirasi kaum buruh di hari buruh Internasional ini.
Said Iqbal selaku Presiden KSPI dalam Konferensi Pers hari ini menyampaikan May day hari ini tidak hanya di lakukan di Jakarta tetapi di 320 Kabupaten dan Kota yang di bawah kordinasi Serikat – serikat buruh yang ada di Indonesia.
May day kali ini mengangkat 2 Isu Utama yaitu
1. Cabut Omnibus Law Cipta Kerja
2. Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah (Hostum)
Karena Keberadaan Omnibus Law dalam 5 tahun terakhir ini mengakibatkan daya beli buruh menurun 30% Inflasi tahun ini 2,8%, naik upah di Kota – kota Industri hanya 1,58%
Ada 9 point Undang – undang Omnibus Law yang merugikan buruh :
1. Upah Murah
2. Outsourcing Seumur hidup
3. Karyawan kontrak tanpa periode
4. Pesangon murah
5. Gampangnya PHK
6. Cuti panjang di hapuskan
7. Cuti haid dan cuti kehamilan tidak ada Jaminan
8. Tenaga Kerja Asing merajarela
9. Sanksi Pidana yang di hapuskan
Pemerintah terus mengulang mengeluarkan kebijakan yang tidak pro terhadap buruh dalam 5 tahun terakhir Omnibus Law yang sedang di gugat di Mahkamah Konstitusi, kami minta di cabut.
Maka dari itu pada kesempatan ini kami meminta pemerintah dan presiden terpilih bisa mengakomodir tuntutan serikat buruh dan serikat petani saat ini.
Setelah ini pukul 12.00 Wib masa aksi akan bergerak menuju Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan untuk merayakan May day Fiesta 2024.
Penulis : Kontributor Serang