Mojokerto, KPonline -Minggu pagi yang cerah, secerah harapan baru yang dibawa para peserta Pelatihan Lanjutan Garda Metal.
Setelah melewati malam penuh tantangan dengan sesi Caraka Malam dan Praktek Orasi yang berlanjut hingga subuh, hari kedua pelatihan membawa suasana berbeda, penuh canda tawa tanpa mengurangi esensi pelatihan itu sendiri.
Minggu pagi 30 Juni 2024 pukul 07:00 peserta kembali mendapat porsi pelatihan, namun kali ini dengan nuansa intermezo. Latihan ini disebut ” Guiden Games”
Para peserta ditantang untuk maju satu per satu dan menyajikan sebuah game di depan seluruh peserta lainnya. Ada empat game yang tersedia: Tingtong, Dua Tiga Empat, Umur Sibisu, dan Aku Berkata. Setiap peserta harus memilih salah satu dari game tersebut dan menyajikannya dengan cara yang unik dan menarik.

Gelak tawa pecah ketika beberapa peserta terlihat belum siap atau kurang fokus mengikuti arahan dari mentor tentang tantangan game tersebut. Meski begitu, sesi latihan atau game ini tetap mengasah kemampuan berpikir cepat dan membuat keputusan tepat, yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bertugas.
Salah satu peserta Ali Makfur (Sekda Garda Metal Tuban) menjelaskan bahwa “tujuan Game Guider ini untuk melatih peserta berpikir semakin kreatif, teliti dalam berfikir dan untuk melatih kerjasama tim serta meningkatkan rasa percaya diri sehingga nantinya bisa menumbuhkan militansi untuk perjuangan kaum buruh kedepannya.”
Sesi Guiden Game ini juga tidak hanya meningkatkan kemampuan peserta, tetapi juga memberikan hiburan ditengah kepenatan dan ketegangan acara yang membutuhkan banyak tenaga. Game ini juga menjadi momen untuk refresh dan recharge tenaga serta mental.
Pelatihan lanjutan ke II Garda Metal FSPMI yang berlangsung 29 – 30 Juni 2024 selain memperkaya pengetahuan dan kemampuan, memberikan kebahagiaan dan semangat baru bagi para peserta. Dengan demikian, mereka siap menghadapi tantangan selanjutnya dengan semangat yang lebih tinggi dan pikiran yang lebih segar.
Setyo wahyudi