Pagi-pagi PUK Ini Sudah Gelar Konsolidasi, Ada Apakah Gerangan?

Pagi-pagi PUK Ini Sudah Gelar Konsolidasi, Ada Apakah Gerangan?
Konsolidasi Buruh

Jepara, KPonline – Merasa geram.  Pagi ini pukul 05.15 WIB buruh yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-JF) berbondong-bondong memadati area kantin PT. SAMI-JF,  Jum’at (13/12/2019).

Nampaknya, mereka memadati area kantin untuk melakukan Konsolidasi Akbar jilid yang kedua terkait kejelasan perundingan upah mereka di tahun 2020 yang diduga telah membuat mereka (buruh) geram.

Bacaan Lainnya

Andik Wijaya bersama Yopi Priambudi yang merupakan pemegang Bidang Organisasi PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-JF turut berkomentar sembari menunggu konsolidasi akbar jilid dua dimulai.

“Hari ini kita PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-JF melakukan konsolidasi akbar jilid dua. Hal ini kita lakukan selain merupakan agenda PUK juga ada desakkan dari anggota PUK yang resah karena bonus akhir tahun yang masih semu dan bagaimana kenaikan pengupahan mereka di tahun 2020.” ujar Andik Wijaya.

“Kita harus tetap menjaga kobaran kekompakan anggota yang telah susah payah PUK bangun dan rajut. Konsolidasi seperti akan kita lakukan secara berlanjut sampai kata “Deal” kita dapati.” tambah Yopi Priambudi.

Konsolidasi berlangsung sambutan dilakukan oleh wakil dari bidang organisasi PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-JF. Ucapan terima kasih dan memompa semangat anggota dengan yel-yel FSPMI mewarnai sambutan konsolidasi akbar jilid dua pagi ini.

Yohanes Sri Giyanto yang merupakan ketua PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-JF tidak ketinggalan turut menyampaikan beberapa hal.

Perkembangan atau progres yang telah PUK lakukan Yohanes sampaikan pada pagi hari ini tidak lupa ucapan terima kasih ia sampaikan kepada bidang organisasi dan anggota PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-JF.

Selain itu, Yohanes menjelaskan tentang selisih gaji di PT. SAMI-JF dengan affiliate lain yang ada di Indonesia. Yang ternyata angka selisihnya sangat signifikan berkisar sampai 100% lebih, mengingat jam kerja yang dijalani sama, produk yang dihasilkan pun sama akan tetapi dalam segi upah sangat berbeda jauh. Ironi jelas, karena melihat kesenjangan yang sangat terlihat jauh.

“Apa yang sudah kita dapati saat ini merupakan hasil perjuangan kita bersama. Mari kita perjuangkan, perbaiki dan tingkatkan kesejahteraan kita kembali dalam perundingan kali ini. Kita berjuang bersama tanpa mengenal jabatan atau embel-embel lainnya. Kita kawal perundingan tahun 2020. Hidup Buruh! ” imbuh Yohanes.

Sampai berita ini dilansir, upah tahun 2020 dan bonus akhir tahun masih dalam proses perundingan.

(Ded)

Pos terkait