Deli Serdang,KPonline -Sungguh miris nasib saudaraku di PT. BAKU (BAJA AGUNG KHARISMA UTAMA). Bagaimana tidak! Mereka sudah bekerja bertahun-tahun tetapi tak dianggap penting. Bayangkan sudah 3 bulan mereka bekerja belum menerima upah. Belum lagi Tunjangan Hari Raya yang tak kunjung tiba.
Kebanyakan Pekerja merupakan tulang punggung keluarga. Bagaimana nasib anak istri mereka…??
Siapa yang peduli tentang ini kalau bukan kita sesama buruh.
Ayoo kawan kita bergerak bersama membantu perjuangangan mereka. Kita sudah tidak bisa lagi mengharapkan bantuan pemerintah daerah atau disnaker yang mulutnya mungkin sudah terkunci oleh ambisi pribadi.
Kita se akan pesimis melihat ke adaan di negri yang kita cintai ini. Kebanyakan masyarakat buruh hanya mementingkan diri sendiri, menjadi penitip nasib kepada mereka yang berjuang, padahal saudaranya sesama buruh kini lagi sekarat di tindas pengusaha hitam bangsat.
Memang terbukti apa yg bung Karno pernah katakan mengapa beliau membatasi pengusaha asing di negeri tercinta ini karena beliau takut kita menjadi budak di rumah kita sendiri & ternyata benar terjadi saat ini.
Saudaraku kaum buruh, mari buka hati & pikiran kita untuk membantu sesama kita yang hari ini sedang berjuang mendapatkan ke adilan untuk keberlangsungan hidup mereka. Mereka sangat-sangat tertindas kawan.
Mari kita gantungkan cita-cita kita setinggi langit! bergeraklah untuk mencapai kesejahteraan yang telah kita gantungkan di langit.
Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.(Davi)