Pandemi Tak Tertahan, Korban Kembali Berjatuhan

Pandemi Tak Tertahan, Korban Kembali Berjatuhan

Cirebon, KPonline – Sudah satu tahun lebih semenjak wabah Covid 19 melanda Indonesia yang jumlah kasus positif dari hari ke hari terus meningkat. Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah untuk menangani wabah ini seperti pembatasan sosial skala besar, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, serta vaksinasi. Namun nyatanya wabah ini belum juga terkendali dan semakin banyak korban yang meninggal tak terkecuali para pekerja yang langsung bersinggungan dengan masyarakat umum.

Salah satu perusahaan yang pekerjanya bersinggungan dengan masyarakat adalah mereka yang bekerja di lingkungan PT. PLN (Persero) dan sudah banyak pekerja yang menjadi korban keganasan virus Covid 19 ini. Kabar terbaru datang dari karyawan PT. Parsintauli Karya Perkasa Cirebon dimana salah satu anggotanya meninggal dunia karena terkena Covid 19, Senin 2 Agustus 2021.

Bacaan Lainnya

Munadi Iskandar adalah salah satu pegawai OS PLN yakni di PT. Parsintauli Karya Perkasa Cirebon . Beliau adalah petugas Biller yang kesehariannya bersinggungan langsung dengan pelanggan karena harus membaca meter dan menagih tunggakan pelanggan. Belum lagi korban yang berada di daerah lain seperti yang terjadi di Jakarta, dimana empat karyawan yang berada di bawah naungan PT. PLN juga menjadi korban keganasan virus ini. Tentu ini menjadi momok yang menakutkan bagi kita semua khususnya bagi mereka yang bersinggungan dengan masyarakat umum karena mereka tidak mengetahui apakah yang di temui nya itu terpapar virus atau tidak.

Dalam rangka pencegahan dan untuk meminimalisir terpapar virus ini tentu para pekerja harus mematuhi anjuran pemerintah yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau dengan handsanitizer. Selain itu juga pekerja perlu adanya asupan vitamin untuk menjaga imun tubuh. Namun untuk memenuhi kebutuhan tersebut pekerja sangat kewalahan karena harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli masker atau vitamin. Pekerja berharap suapaya perusahaan bisa memberikan bantuan masker maupun vitamin baik bagi pekerja yang sehat maupun pekerja yang sedang isolasi mandiri karena terpapar covid 19. Kondisi yang terjadi saat ini pekerja yang sedang melakukan isolasi mandiri belum mendapatkan bantuan baik vitamin ataupun obat – obatan padahal hal-hal tersebut sangat dibutuhkan.

Kontributor : Cirebon

Pos terkait