Ketapang, KPonline – Dalam paparan yang disampaikan oleh Bung Umar, Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Ketapang, beliau menyoroti situasi terkini terkait audiensi mengenai upah sektoral yang mengalami kebuntuan (deadlock). Sektor yang mengalami deadlock ini adalah sektor tambang, sementara untuk sektor kebun sudah dinyatakan aman.
Bung Umar menjelaskan bahwa langkah-langkah strategis dan perundingan intensif harus terus dilakukan demi tercapainya kesepakatan yang adil dan berpihak pada kesejahteraan buruh, khususnya di sektor tambang yang masih terkendala.
Beliau juga menyampaikan bahwa diperkirakan akan ada kenaikan upah sebesar 9,5%, yang terdiri dari:
UMK naik 6,5%
UMSK naik 3%
Hal ini menunjukkan adanya langkah positif dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja, meskipun tantangan di sektor tambang masih perlu diselesaikan melalui dialog lebih lanjut.
Bung Umar menegaskan:
“Pentingnya upah sektoral sebagai solusi yang spesifik untuk mencerminkan kondisi kerja di setiap sektor”, Pungkasnya
Solidaritas buruh menjadi kunci utama untuk memperkuat posisi dalam negosiasi.
Langkah-langkah lanjutan akan segera disusun untuk menindaklanjuti kebuntuan di sektor tambang, termasuk membuka dialog terbuka atau aksi solidaritas jika diperlukan.
Beliau juga mengapresiasi capaian positif di sektor kebun dan berharap penyelesaian serupa dapat dicapai di sektor tambang. Dengan semangat juang yang tinggi, FSPMI Ketapang akan terus mengawal isu ini hingga tercapainya keadilan bagi seluruh pekerja.
