Jakarta, KPonline – Partai Buruh bersama Serikat Buruh akan kembali berunjuk rasa menolak isi Perppu Cipta Kerja pada 14 Maret mendatang. Aksi unjuk rasa akan dipusatkan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat melakukan konferensi pers melalui zoom pada Rabu, 1 Maret 2023 bertempat di kantor partai buruh yang beralamat di Jl. Raya Pondok Gede No.11, RT.1/RW.2, Dukuh, Kec. Kramat jati, Jakarta Timur.
Dalam konferensi pers ini Presiden Partai Buruh Said Iqbal juga menjelaskan sikap Partai Buruh terkait rencana aksi ribuan buruh di DPR RI dan di seluruh Indonesia, rencana mogok nasional buruh, serta mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU PPRT.
Secara tegas Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi pada tanggal 14 Maret 2023 di berbagai daerah seperti di Makassar, Surabaya, Bandung, Aceh, Yogyakarta, Semarang, dan untuk buruh Jabodetabek akan dipusatkan di depan Kantor DPR RI di Jakarta.
Selain aksi unjuk rasa, ribuan buruh juga akan melakukan aksi long march dari Banten menuju Jakarta dan Bandung menuju Jakarta dimulai pada tanggal 10 Maret 2023.
“Longmarch akan berakhir di depan gedung DPR RI pada tanggal 14 Maret 2023 bersamaan dengan aksi buruh,” jelas Iqbal.
Selanjutnya di beberapa kawasan industri akan dibentangkan kain putih sepanjang 2 KM sebagai petisi menolak Perppu Omnibus Law Cipta Kerja.
“Petisi dalam bentuk kain tersebut akan ditandatangani buruh yang pulang kerja, selain itu akan dibuat petisi kecil atau kartu sebanyak 2 juta petisi yang akan dikirimkan ke Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI,” ungkap Said Iqbal.
Selain itu ditegaskan jika pemerintah tidak mengindahkan petisi maka buruh akan melakukan pemogokan nasional yang akan dikoordinir serikat pekerja yang didukung oleh Partai Buruh.
Said Iqbal sebagai salah satu pengurus Goverment Body ILO PBB akan membawa penolakan Omnibus Law ke dalam rapat ILO pada tanggal 10 – 26 Maret 2023 di Jenewa, Swiss. (Yanto)