Bogor, KPonline – Memasuki umur ke tujuh tahun berdirinya PUK SPL PT. OSHA ASIA, anggota masih tetap kompak dan solid meskipun tantangan dunia perburuhan semakin berat dengan lahirnya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja. Sebagai benteng terakhir pekerja adalah berjuang bersama melalui Serikat Pekerja membuat PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara serikat pekerja dan pihak pengusaha.
Dengan situasi seperti saat ini semangat bermusnik menjadi agenda penting dalam membuat rekomendasi program kerja PUK untuk kedepannya, selain itu menyusun struktur pengurusan PUK periode 2023-2026.
“Musnik adalah aturan AD/ART yang mengatur tata cara pemilihan ketua PUK dan dalam prosesnya pemilihan ketua PUK dan Pengurus PUK bukanlah kompetisi tapi kita diminta atau meminta teman kita untuk menjadi nahkoda dalam dalam sebuah pengurusan. Dan dalam menjalankan organisasi kekompakan adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama,” ucap Supri Izhar, S.E dalam sambutan di Musnik 3 PUK SPL PT. Osha Asia.
Adanya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja adalah ancaman buat para buruh/pekerja karena mudahnya perusahaan melakukan PHK dengan alasan mengalami kerugian atau efisiensi pekerja untuk mencegah kerugian perusahaan dengan nominal pesangon yang diturunkan.
Dalam melawan Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja, Organisasi FSPMI dengan organisasi buruh lainnya menghidupkan ulang Partai Buruh, dengan tujuan sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan kebijakan yang tidak memihak kaum buruh dan sebagai alat perjuangan kesejahteraan buruh dan rakyat kecil lainnya.
“Melalui jalur politik saat ini kita wajib memenangkan Partai Buruh agar bisa menempatkan orang-orang kita di legislatif dan memenangkan Partai Buruh adalah salah satu cara perjuangan kesejahteraan buruh. Ayo kawan-kawan semuanya kita menangkan Partai Buruh dengan memilih caleg – caleg dari FSPMI yang maju melalui Partai Buruh,” lanjutnya.
Musnik 3 PUK SPL FSPMI PT. Osha Asia di laksanakan di Wisma Tugu yang terletak di Jalan Raya Puncak Bogor hari Minggu, 30/09/2023. Musnik 3 ini dihadiri 75 anggota, Pengurus PC SPL FSPMI Bogor, Pangkorda Garda Metal dan Relawan Jamkeswatch.
(Gunawan)