Ketapang, KPonline – Pasca protes yang dilakukan para karyawan Kenanga mill mengenai perubahan jam kerja yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan sepihak tanpa melibatkan unsur Serikat Pekerja atau serikat Buruh yang ada, akhirnya pihak pengusaha melakukan mediasi.
Bertempat di ruang meeting kantor besar pabrik pengolahan kelapa sawit kenanga mill PT. Kencana Graha Permai milik salah satu perusahaan sinarmas proses mediasi terkait perubahan jam kerja yang diterapkan secara sepihak dilakukan oleh Management.
Dalam pertemuan tersebut Robiduan Damanik selaku pimpinan pabrik kenanga mill menyampaikan permohonan maaf kepada para karyawan, tokoh masyarakat dan para pngurus Serikat Pekerja yang ada dilingkungan pabrik atas keputusan yang telah diterapkan tanpa melakulan perundingan terlebih dahulu dengan pihak serikat pekerja.
Kedepannya pihak perusahaan akan melakukan perundingan terlebih dahulu kepada pihak serikat pekerja dalam menentukan suatu kebijakan atau keputusan yang akan diterapkan
Turut hadir dalam pertemuan mediasi tersebut seperti beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat dan perwakilan dari serikat pekerja Hukatan
Rudy selaku Ketua PUK SPPK FSPMI PT. Kenanga Mill menyampaikan hal protes yang dilakukan seperti ini seharusnya tidak akan terjadi apa bila pihak perusahaan melakukan perundingan terlebih dahulu dengan pihak serikat pekerja yang ada dilingkungan pabrik terlebih dahulu
Akhirnya melalui pertemua mediasi tersebut pihak perusahaan mencabut perubahan jam kerja yang baru dan diberlakukan kembali kepada peraturan jam kerja yang lama.
