Tangerang, KPonline- Menindaklanjuti rekomendasi hasil Rakercab IV SPAI FSPMI Tangerang, yang masuk dalam program kerja PC SPAI FSPMI Tangerang tahun 2017 – 2018, PC SPAI FSPMI Tangerang rutin mengadakan konsolidasi untuk seluruh Puk, juga anggota SPAI FSPMI Tangerang, termasuk beberapa pendidikan. Diantaranya, Pendidikan Biro Perempuan, pendidikan Struktur Skala Upah, dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).
Seperti halnya hari ini, Minggu, 25/02/2018, Pengurus Cabang SPAI FSPMI Tangerang mengadakan konsolidasi rutin berupa Rapat Koordinasi untuk seluruh Puk SPAI FSPMI se-Tangerang, dalam hal ini diwakili oleh ketua dan sekretaris dari tiap Puk.
Konsolidasi diselenggarakan di lantai tiga gedung Konsulat Cabang FSPMI Tangerang. Sebanyak 72 orang perwakilan dari tiap Puk menghadiri acara tersebut dengan pembahasan Agenda konsolidasi antara lain,
1. Perkembangan peraturan perundang – undangan.(13 Tahun 2003, PP/ PKB),
2. Program PUK,
3. Persiapan MayDay 2018,
4. Lain – lain.
Menurut penjelasan Wawaf Tahni, salah seorang Perangkat Cabang SPAI Tangerang saat membuka acara konsolidasi, menyebutkan “Bahwa untuk tercapainya perlindungan buruh secara maksimal tentang hak – haknya, maka harus sesegera mungkin dibuatkan PKB.”
“Selanjutnya, untuk mengantisipasi adanya revisi UU No. 13 Tahun 2003 khususnya pada Pasal 156 tentang nominal Pesangon maka di dalam pembuatan Pasal tentang Pesangon didalam PKB harus ditulis secara terperinci mengenai jumlah pesangon, serta jumlah masa kerjanya. Karena jika revisi Undang – Undang 13 Tahun 2003, itu benar – benar terjadi pasti akan ada dampaknya. Dan dampaknya itu akan merugikan kaum buruh, terutama terkait hak – haknya pada saat adanya Pemutusan Hubungan Kerja.”
Hadir dalam kesempatan kali ini, Bambang Santoso, selaku ketua PC SPAI FSPMI Tangerang, yang dalam sambutannya memberikan pandangan/ masukan terkait sinkronisasi kegiatan Puk – Puk SPAI FSPMI Tangerang, baik itu dengan kegiatan DPP, DPW, KC dan Pilar, diminta untuk Puk SPAI agar lebih bisa memilah – milah kegiatannya (khususnya bagi Puk – Puk yang terbatas pendanaannya), tetapi jangan sampai melupakan prinsip dasarnya, yaitu MEMBELA, MELINDUNGI dan MEMPERJUANGKAN hak – hak anggotanya, demi tercapainya kesejahteraan anggota.
“Karena PC SPAI saat ini melihat, bahwa ditingkat Puk lebih banyak bertahan (membela pada saat terjadi perselisihan), dan hanya beberapa Puk saja yang melakukan perlawanan (menuntut kesejahteraan anggota).
Bambang Santoso, pun menambahkan bahwa, dengan adanya fenomena seperti yang disebutkan di atas, menurut pandangannya, “PERTAHANAN terbaik adalah MENYERANG, maka Puk itu jangan hanya bisa berdiam diri, harus mencari inovasi dalam menuntut kesejahteraan.” Pungkasnya.
Memasuki jam istirahat acara konsolidasi dihentikan sementara, hingga satu jam. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sesi koordinasi mengenai persiapan teksnis menyambut Hari Buruh Se-dunia (MayDay 2018).
Para Perangkat Cabang berharap, khususnya seluruh Puk SPAI FSPMI Tangerang Raya, bisa all-out mengerahkan anggotanya saat Mayday 2018, nanti.
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
