Bekasi, KPonline – Dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 yang mana masa Kampanye yang akan dimulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024 akhirnya dengan gerak cepat Exco Partai Buruh Kota Bekasi mengadakan rapat untuk membentuk tim Pemenangan Tri Adhianto selaku Calon Walikota Bekasi dan Abdul Harris Bobihoe selaku Calon Wakil Walikota Bekasi (RIDHO).
Bertempat di Posko Partai Buruh Kota Bekasi pada Sabtu (21/09/2024) beberapa pengurus Exco Partai Buruh Kota Bekasi bersama relawan Jamkeswatch serius membahas kesiapan Exco Partai Buruh Kota Bekasi dalam menghadapi Pilkada 2024.
Hal yang lebih dibahas adalah dalam waktu dekat Exco Partai Buruh Kota Bekasi akan melakukan Deklarasi terhadap RIDHO yang maju dalam Pilkada Kota Bekasi.
“Kami Exco Partai Buruh Kota Bekasi memang sedang mempersiapkan untuk mengadakan agenda Deklarasi dukungan untuk RIDHO, untuk tempat, waktu sedang kami bahas dan secepatnya akan diinformasikan ke seluruh Buruh – Buruh yang berada di kota Bekasi,” ucap Abdul Aris, S.H salah satu pengurus Exco Partai Buruh Kota Bekasi.
Memang sejak MK mengabulkan gugatan Partai Buruh terkait UU Pilkada, akhirnya merubah aturan yang selama ini memberatkan Partai – Partai Nonseat atau yang prosentasenya jauh dari aturan sebelumnya, yaitu 20% Kursi DPRD atau 25% suara pemilih sah, dengan kemenangan yang diajukan oleh Partai Buruh di Mahkamah Konstitusi (MK) dimana Prosentase tersebut akhirnya menjadi 6 – 10 % sesuai suara tetap di setiap masing – masing daerah pemilih.
Dari kemenangan yang disumbangsihkan oleh Partai Buruh untuk menyelamatkan Demokrasi akhirnya dalam Pilkada tahun ini Partai – Partai Non-seat atau Partai yang suaranya kurang dari 6% pun kini dapat mengajukan Calon. Tentu dapat hanya dengan berkoalisi dengan Partai – Partai kecil, tanpa mengintil Partai – Partai besar yang berada di senayan yang sekarang sedang viral disebut KIM – Plus atau Koalisi Indonesia Maju. (Ocha)
