Bekasi, KPonline – DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi bersama Exco Dapil 4 Kabupaten Bekasi dari Partai buruh mengadakan sosialisasi kesehatan di rumah RW Mulyadi di perumahan Griya Maha Karya Resident Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Sabtu (09/09/2023).
Agenda kali ini dihadiri oleh Agus Arifin selaku Exco Sukatani, M. Nurfahroji pembina JamkesWatch sekaligus bacaleg dapil 4 partai buruh beserta pengurus DPD JamkesWatch Kabupaten Bekasi, dan juga para pejabat setempat beserta para warganya.
Dalam sambutannya Agus Arifin selaku ketua Exco Partai Buruh kecamatan Sukatani menjelaskan tentang berdirinya JamkesWatch.
“Ijin bapak ibu kita di sini akan melakukan sosialisasi jesehatan, yang nantinya akan disampaikan sama relawan JamkesWatch, dan JamkesWatch ini sebagai fungsi kontrol, karena waktu berjalannya BPJS itu masih banyak RS dan masyarakat yang masih belum paham terkait regulasi yang dibuat pemerintah, dan di sini kita bukan menggurui tetapi kita berbagi pengalaman,” pungkasnya.
Bajuri selaku perwakilan DPD JamkesWatch juga memberikan sambutan dan menyampaikan tentang pengalamannya selama bergabung bersama Jamkeswatch.
“Dengan belajar kesalahan sedikit demi sedikit kita akan bisa, apalagi saya dulu malah yang namanya IGD itu tidak tahu yang saya tahunya itu UGD tapi sekarang Alhamdulillah setelah bergabung dengan JamkesWatch saya bukan hanya lebih paham tetapi juga bisa mengangkat derajat keluarga saya,” ujarnya.
Di tempat yang sama M. Nurfahroji selaku pembina JamkesWatch juga memberikan sambutan sekaligus sosialisasi terkait BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Sistem JKN dari dulu sudah ada, dan UU ni tidak akan berjalan kalau tidak ada badannya, malahan dulu sampai ada semboyan orang miskin dilarang sakit, tapi bukan hanya orang miskin tetapi orang kaya juga ketika sakit akan mengeluarkan dana yang luar biasa, di tanggal 25 September 2011 UU BPJS disyahkan dan baru tahun 2014 dijalankan,” kata M. Nurfahroji.
Setelah sambutan M. Nurfahroji langsung memberikan sosialisasi kesehatan bagi warga dan dibuka sesi diskusi baik itu BPJS kesehatan ataupun BPJS ketenagakerjaan. Sesi ini langsung disambut baik oleh warga yang hadir mengikuti sosialisasi. (Dadan HM)