Bekasi, KPonline – Penandatanganan pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk periode 2024-2026 antara pihak manajemen perusahaan dan pengurus PUK SPAI FSPMI PT. Toyota Tsusho Logistic Center berlangsung di Rumah Makan Alam Sari, Kawasan Deltamas, Cikarang, Selasa (12/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari manajemen perusahaan dan pengurus PUK SPAI FSPMI PT. Toyota Tsusho Logistic Center (TTLC), yang bersama-sama menandatangani perjanjian hasil dari proses perundingan intensif kedua belah pihak.
Kesepakatan ini mengedepankan musyawarah untuk mufakat sebagai pendekatan utama, dengan tidak menekankan penggunaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja sebagai dasar hukum.
Dengan cara ini, kedua pihak berharap dapat lebih mengakomodasi kepentingan bersama dan mencapai kesepakatan yang lebih adil.
Selain itu, beberapa poin penting disepakati, termasuk peningkatan kesejahteraan karyawan. Di antaranya adalah kenaikan uang makan serta pemberian izin khusus juga bagi karyawan muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah, yang sebelumnya hanya untuk ibadah haji.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan, sekaligus sebagai upaya menciptakan kesejahteraan yang lebih baik di lingkungan kerja.
Dalam sambutannya presiden direktur PT. TTLC Andi Herlin Sarjuli mengucapkan terimakasih kepada tim perunding dari pihak manajemen dan Serikat Pekerja yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam upaya menyelesaikan pembaharuan PKB.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada tim perunding, baik dari manajemen perusahaan maupun dari Serikat Pekerja” ujar Andi Herlin.
Andi Herlin pun menekan agar semua pihak mematuhi PKB sebagai aturan yang telah disepakati bersama. “Semua pihak yang ada di perusahaan sudah seharusnya mematuhi setiap ketentuan yang tertuang dalam PKB, sebagai aturan yang sama-sama kita sepakati,” kata Andi Herlin.
Ketua PUK SPAI FSPMI PT. TTLC Yuli Purwanto, S. H. pun menyampaikan terimakasih kepada manajemen perusahaan yang telah memfasilitasi proses perundingan hingga pembaharuan PKB berjalan lancar.
“Kami pun mengucapkan terimakasih kepada manajemen perusahaan yang telah memfasilitasi dan bekerjasama dalam proses pembaharuan PKB ini,” ujar Yuli.
Yuli Purwanto juga berharap agar dalam setiap penyelesaian permasalahan untuk selalu mengedepankan azas kekeluargaan.
“Dan kami pun berharap di setiap penyelesaian permasalahan untuk selalu mengedepankan azas kekeluargaan” ujar Yuli menambahkan.
Proses penandatanganan berjalan lancar dalam suasana penuh keakraban, mencerminkan hubungan industrial yang harmonis antara pengusaha dan pekerja.
Momen ini juga memperlihatkan komitmen kedua belah pihak dalam membangun hubungan kerja yang baik demi kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan.
Dengan tercapainya pembaharuan PKB ini, baik manajemen maupun serikat pekerja berharap dapat mewujudkan kerja sama yang lebih solid dan mampu menghadapi tantangan ke depan dengan semangat kebersamaan. (Irfan)