Boyolali, KPonline – Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) membuka jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo Boyolali dengan kuota 100% mulai hari ini, Jumat (18/4/2025).
Pembukaan pendakian Gunung Merbabu tersebut berkaitan dengan selesainya pemeliharaan sarana-prasarana pendakian, pemulihan ekosistem, pengembangan sistem booking online, dan hasil evaluasi.
Kuota pendakian Gunung Merbabu via jalur Selo Boyolali yang diterapkan 100% yaitu 578 orang per hari.
Pembukaan jalur pendakian Merbabu via Selo telah diumumkan kepada masyarakat umum lewat surat pengumuman tertanggal 16 April 2025 yang telah ia tanda tangani dengan Nomor: PG. 8/T.35/TU/HMS.2.8/Β/04/2025 tentang Pembukaan Objek Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
Pembukaan jalur pendakian Merbabu via Selo telah diumumkan kepada masyarakat umum lewat surat pengumuman tertanggal 16 April 2025 yang telah ia tanda tangani dengan Nomor: PG. 8/T.35/TU/HMS.2.8/Β/04/2025 tentang Pembukaan Objek Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
Kepala BTNGMb, Anggit Haryoso mengatakan tarif wisata pendakian Gunung Merbabu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Untuk wisatawan nusantara atau lokal, pendakian dua hari satu malam pada hari biasa biaya Rp65.000 per orang, di hari biasa dan hari libur Rp75.000 per orang, hari libur Rp85.000 per orang,” katanya.
Sementara Untuk pendakian satu hari atau tektok, wisatawan lokal pada hari biasa atau Senin-Sabtu Rp40.000 per orang dan pada Minggu atau hari libur Rp50.000 per orang. Kemudian, wisatawan mancanegara baik hari biasa dan hari libur Rp220.000 per orang.
“Pengunjung yang akan melakukan pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu juga diharapkan mematuhi protokol wisata pendakian. Kami imbau agar menjadi pendaki cerdas yaitu membawa kembali sampah bawaan, tidak melakukan vandalisme, dan menghormati situs sejarah yang ada di dalam kawasan TNGMb,” kata dia.
Anggit juga mengingatkan bagi masyarakat yang akan melakukan pendakian di Gunung Merbabu harus melakukan booking online melalui www.tngunungmerbabu.org.
“Dengan dibukanya jalur pendakian via Selo, maka total empat jalur pendakian Gunung Merbabu baik via Selo, Suwanting, Thekelan, dan Wekas telah dibuka,” kata dia.
Ditanya soal adanya diskusi pembukaan satu pintu lain pendakian di jalur Selo via Gancik, Anggit mengatakan hal tersebut masih dalam kajian.
“Dalam kesepakatan awal Januari 2025 lalu, salah satunya adalah sebelum dilakukan kajian dan revisi zonasi Balai TNGMb, maka masih melalui satu jalur resmi,” pungkasnya. (Yanto)