Batam,KPonline – Hari Sabtu (12/3/2022) Berlangsung Pendidikan Advokasi Perempuan SPEE FSPMI Batam.
Agenda ini di laksanakan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan PCEE FSPMI Batam dengan melibatkan seluruh pengurus bidang perempuan di PUK masing – masing perusahaan.
Dalam agenda ini hadir sebagai pemateri yaitu M.Imam Zaenuri yang menyampaikan materi tentang Konvensi ILO 183 dan Konvensi ILO 190.
Sementara sesi selanjutnya diisi oelh Cok Beri dan Sugeng Purwanto yang menyampaikan materi tentang hak – hak perempuan di lingkungan kerja yang mencakup tentang upah, maternitas, perlakuan di tempat kerja dan Teknis penyelesaian tentang permasalahan hak – hak perempuan tersebut di lingkungan kerja, mulai dari lingkup bipartite sampai dengan tripartite.
Dalam agenda ini hadir juga Alfitoni selaku Waketum PP SPEE. Dalam sambutannya Alfitoni mengapresiasi adanya agenda ini.
Karena anngota FSPMI di Batam ini hampir 75 % adalah perempuan dan selalu yang menyelesaikan kasus – kasus adalah kuasa hukumnya saja yang kebetulan bukan perempuan. Makanya dengan adanya Pendidikan ini Alfitoni berharap ada Pendidikan advokasi selanjutnya.Guna menghasilkan kader-kader yang bisa diandalkan di bidang advokasi.
Agnda ini dibuka secara resmi oleh Ketua PCEE FSPMI Batam yaitu Masrial. Dalam sambutannya Masrial juga mengapresiasi adaya Pendidikan advokasi ini.
Apalagi kemarin kita mengadakan aksi Hari Perempuan Seduinia.Masrial berharap perempuan dari sector elektronik di Batam semakin kuat dan semakin militan.
Harapannya ke depan Masrial berharap ada kader perempuan yang bisa masuk ke dalam struktur kepengurusan dalam organisasi ini.
Sri Mulyani sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan PC SPEE FSPMI Batam berharap agar perempuan bisa meng advokasi diri sendiri maupun orang lain di perusahaan.
Serta perempuan harus membekali diri dengan ilmu advokasi, seperti tema yang diusung dalam agenda ini “ Perempuan Tangguh berani berjuang dengan integritas”.
(Ali Gani)