Cisarua, KPonline – Salah satu pemateri dalam pendidikan dasar PUK SPDT FSPMI PT. Transportasi Jakarta, Ilham membekali peserta Pendidikan Dasar batch dengan materi Hubungan Industrial. Bagaimana sebuah hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Dimana hal itu dapat di mulai dari rekan kerja di dalam ruang lingkup pekerjaan sehari hari yaitu ketika diri kita sudah bisa melayani rekan kerja nya maka otomatis akan mengalir melayani tamu caranya mengadvokasi suatu permasalahan-permasalhan hubungan industrial di lingkungan kerja. Dalam sesi ini peserta diintruksikan langsung Ilham untuk melakukan uji praktek seperti apa jika dilingkungan kalian terdapat permasalahan – permasalahan di dalam perjanjian kerja bersama (PKB) bila terjadi pelanggaran oleh pihak perusahaan.
Ini adalah salah satu sesi pendidikan dasar yang digelar oleh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Dirgantara Digital Transportasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. TRANSPORTASI JAKARTA (PUK SPDT FSPMI PT. Transjakarta) dalam melaksanakan program kerjanya dengan mengadakan pendidikan dasar (DIKSAR) Ke-7 bagi anggotanya sebanyak 23 peserta.
Agenda tersebut sebagai perwujudan slogan organisasi yang mana sebagai suatu gerakan Pekerja/Buruh yang akan melahirkan kader – kader terbaik cerdas dan militansi. Batch 7 ini mengangkat tema “Membangun Kebersamaan Dalan Mewujudkan Soliditas Dan Solidaritas” untuk menciptakan anggota – anggota terbaik yang cerdas dan militan sehingga memiliki keberanian menyuarakan kebenaran, segala sesuatu ketidakadilan, demi kesejahteraan bersama anggota dan keluarganya di lingkungan PT. Transportasi Jakarta.
Pendidikan Dasar batch 7 yang dilaksanakan di Pusdiklat FSPMI, Cisarua Bogor selama 3 hari pada tanggal 26 – 28 Juni 2024. Dan kedepannya akan ada pendidikan-pendidikan kembali. Karena ini sudah menjadi program kerja PUK SPDT FSPMI PT.Transportasi Jakarta untuk memperkenalkan apa itu FSPMI dan Serikat Pekerja dari dasar.
Dalam pendidikan kali ini diisi pemateri dari pengurus PUK SPDT FSPMI PT. Transjakarta, Dicky dan juga dari PP SPDT FSPMI Saeful Anwar (LBH SPDT)
Dalam pemaparannya, Dicky menjelaskan pentingnya berorganisasi khususnya anggota harus paham apa itu serikat pekerja. Ia juga menerangkan kepada peserta pendidikan dasar kali ini bagaimana pentingnya berorganisasi di bawah naungan Serikat Pekerja sehingga banyak manfaat yang diambil, seperti ilmu pengetahuan tentang UU Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, Jaminan Kesehatan, Upah Layak hingga banyak lagi yang bisa dipelajari dalam organisasi serikat pekerja.
Dalam pendidikan dasar selain pengenalan tentang apa itu FSPMI, sektor dibawahnya juga diperkenalkan pilar pilar organisasi di bawah bendera FSPMI yaitu Garda Metal, LBH, Media Perdjoeangan, JamkesWatch, Inkobumi, JamnakerWatch serta GASPOL dimana ketujuh pilar ini memiliki perannya masing-masing dalam menopang organisasi serikat pekerja FSPMI.
(DonsMP/Jim).
