Sidoarjo,KPonline – Sesuai dengan jadwal KPU Sidoarjo pada hari Senin (23/09/2024) yang menggelar acara pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo 2024, Partai Buruh Exco Kab. Sidoarjo turut mendampingi Paslon BAIK (Subandi-Mimik) ke KPU Sidoarjo bersama dengan partai-partai pengusung yang lainnya.
Massa pendukung paslon BAIK terlihat sudah mulai berkumpul di posko pemenangan yang berlokasi di Graha Anggrek Mas, Pagerwojo pada pukul 12.00 Wib yang disusul dengan kedatangan Subandi-Mimik pada pukul 14.20 wib.
Acara dibuka dengan membacakan doa terlebih dahulu dan 30 menit kemudian, massa pendukung paslon BAIK konvoi bersama ke KPU Sidoarjo. Calon bupati Sidoarjo Subandi sendiri naik delman bersama Mimik Idayana.
Sesampainya di KPU Sidoarjo, massa pendukung paslon BAIK terlihat masih bersemangat dengan terus meneriakkan yel-yel “Subandi Mimik, Baik”.
Dalam proses pengundian nomor urut, hasilnya paslon BAIK mendapatkan nomor urut 1 dan paslon Iin-Edy Widodo mendapatkan nomor urut 2.
Dalam kesempatan tersebut, calon bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan bahwa dirinya bersyukur telah sukses mengikuti pengundian nomor urut di KPU Sidoarjo dan menyatakan bahwa nomor urut satu sangat spesial.
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan nomor urut 1 Sidoarjo Baik. Kalau mau membuat Sidoarjo baik harus menjadi nomor satu,” ujar Subandi.
Ketua Partai Buruh Exco Sidoarjo juga memberikan tanggapan positif terkait paslon BAIK mendapatkan nomor urut 1.
“Nomor 1 adalah nomor istimewa untuk kompetisi di Pilkada Kab. Sidoarjo. Paslon Subandi-Mimik adalah pilihan terbaik untuk mewujudkan Sidoarjo yang bersih dari korupsi dan gratifikasi di pemerintahan,” ujar Agus Supriyanto selaku ketua Partai Buruh Exco Kab. Sidoarjo.
Agus Supriyanto juga menyampaikan alasan partai buruh mendukung Paslon BAIK adalah karena programnya baik dan tidak ada rekam jejak yang buruk.
“Alasan Partai Buruh mendukung Paslon BAIK adalah satu, program yang sudah dijalankan Subandi itu sudah sangat baik, kami ingin program yang baik itu harus terus dilanjutkan. Kedua, Paslon BAIK belum ada rekam jejak benang korupsi. Kami ingin pengalaman pahit Sidoarjo sebagai kabupaten pencetak bupati korupsi bisa hilang,” pungkas Agus Supriyanto.
Maha Sokhiwanan
