Bogor, KPonline – Sosialisasi perjuangan buruh dan Partai Buruh terus dilakukan oleh Komarudin selaku Ketua KC FSPMI Bogor. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Komarudin di Musyawarah Unit Kerja (Musnik) PUK SPAI FSPMI PT. Yehh Brothers Wood Works Indonesia pada hari Minggu (30/7/2023) di Camp. Borneo, Caringin, Kab. Bogor.
Dalam sambutan mengenai keorganisasian, menurut Komarudin, Pengurus PUK dan anggotanya bagaikan senjata dan amunisi yang saling berhubungan dan saling bekerjasama. Oleh karena itu dalam berjuang tidak bisa saling mengandalkan.
“Dalam berorganisasi, pengurus PUK dan anggota itu bagaikan senjata. Pengurus PUK itu senjatanya dan anggota adalah amunisinya, jadi senjata tanpa amunisi tidak efektif begitupun sebaliknya, oleh karena itu PUK atau anggota jangan saling mengandalkan, harus saling bekerjasama karena pergerakan organisasi itu demi tujuan kesejahteraan bersama,” ujar Komarudin.
Pengurus PUK dan anggota harus seiring berjalan dan berjuang bersama demi tercapainya tujuan bersama. Dengan bergerak bersama – sama maka kekompakan dan kesolidan Organisasi akan semakin kuat. Semakin kuat Organisasi maka akan semakin kuat juga mencapai tujuan. Komarudin juga berharap dengan usia berorganisasi selama12 tahun menjadi pengalaman penting untuk terus menjaga dan meningkatkan kesejahteraan buruh.
Musnik 4 PUK SPAI FSPMI PT. YBWWI dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari Pengurus PC SPAI FSPMI, Pengurus PUK, Mandat Anggota PUK, Ketua KC FSPMI Bogor, Perwakilan Perusahaan dan pilar – pilar FSPMI. (Gio)