Dalam membangun bangsa, agar pembangunan negara dengan tujuan kesejahteraan rakyatnya maka diperlukan kondisi ekonomi negara yang baik dan kuat dan juga terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk menjaga stabilitas keamanan.
Itu artinya ekonomi yang kuat mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan.
Begitu juga dalam perjuangan pekerja, serikat pekerja/buruh, semestinya serikat pekerja juga membangun ekonomi serikat yang kuat untuk menopang perjuangannya, mengingat perjuangan serikat pekerja membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara biaya yang ada berasal dari iuran anggotanya.
Saat ini kita semua tahu bahwa seiring berjalannya waktu keanggotaan serikat pekerja mengalami penurunan yang signifikan karena banyak sebab, dan serikat pekerja juga nyaris tidak ada lagi dalam penambahan anggota.
Itu artinya akan ada waktu di mana perjuangan serikat pekerja/buruh akan mengalami penurunan karena faktor ekonomi dan juga pengurangan anggota, belum lagi fakta lain adalah banyak para anggota yang sudah ter-PHK justru terpuruk kondisi kehidupan sosial ekonominya setelah ter-PHK.
Semoga ini bisa menjadi pemikiran bersama, bahwa membangun gerakan penguatan ekonomi pekerja, serikat pekerja/buruh itu sangat penting untuk segera dibangun.
Semoga suatu ketika nanti dengan ekonomi serikat pekerja yang kuat bisa mengambil alih kesulitan ekonomi sosial para anggotanya yang sudah ter-PHK selama mereka yang sudah ter-PHK belum bisa mandiri, berpenghasilan dan mempunyai pekerjaan, itu artinya serikat pekerja tidak melepaskan para anggotanya yang sudah ter-PHK bergelut sendirian dalam kesulitan hidupnya.
Haram hukumnya jika masih ada serikat pekerja tapi ada anggotanya yang sudah ter-PHK kondisi kehidupan sosial ekonominya terpuruk.
Ditulis oleh Henut Hendro, S.E Direktur Eksekutif Induk Koperasi Buruh Metal Indonesia (INKOPBUMI)