Penutupan Latsar Garda Metal, Jangan Main main Terhadap Sumpah

Penutupan Latsar Garda Metal, Jangan Main main Terhadap Sumpah

Purwakarta, KPonline – Setelah mengikuti pelatihan dasar (Latsar) selama 2 hari di Curug Sadim-Subang, 142 orang anggota yang diutus oleh beberapa Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dari wilayah Purwakarta, Subang, Cirebon dan Majalengka kini resmi menjadi anggota Garda Metal FSPMI. Minggu, (17/11/2024).

Bertajuk “Tangguh di garis depan, meneruskan arah perjuangan,” agenda latsar gabungan 9 ditutup dengan prosesi upacara penutupan.

Bacaan Lainnya

Dalam giatnya, penyematan pin dan bandana diberikan kepada peserta latsar kemudian, berlanjut sumpah pelantikan Garda Metal yang dibacakan oleh Agus Rianto perwakilan dari Konsulat Cabang FSPMI Cirebon.

Yayan sebagai perwakilan pengurus Garda Metal Nasional mengucapkan
Selamat datang keluarga baru, semoga bisa menjaga amanah.

“Kalian orang terpilih dan harus bangga sebagai anggota Garda Metal,” pungkas Yayan.

Dan Ia mengingatkan bahwa setelah dilantik menjadi anggota Garda Metal, tugas baru dimulai, yaitu dengan terus aktif melakukan kerja-kerja sebagai seorang anggota Garda Metal.

Tak hanya itu, Yayan mengingatkan, setelah dilantik, Jangan main main terhadap sumpah.

“Hanya di pelatihan garda metal ada sumpah garda metal, tidak ada pelatihan apapun seperti pelatihan di garda metal, kita diberi amanat oleh anggota dan mendapatkan amanat, dan dalam sumpah ini adalah janji,” ungkap Yayan

Dan ia menegaskan, ketika aksi, kalian harus hadir. Karena posisi kalian sudah lebih satu tingkat dari anggota biasa.

“Tolong pelajari apa itu tentang dunia perburuhan. Karena sebagai anggota Garda Metal harus lebih cerdas,” sambungnya.

Masih dikesempatan yang sama dan sekaligus menutup latsar 9, Wahyu Hidayat sebagai perwakilan Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta dalam sambutannya mengatakan, hari ini kawan-kawan telah resmi menjadi anggota Garda Metal.

“Ini adalah awal dimana menjadi anggota Garda Metal yang tangguh dan militan dalam suatu garis perjuangan,” ujarnya.

“Jaga sikap Resolusi, Ciptakan gen perlawanan di tempat kerja dan hanya dengan kedisiplinan yang membuat FSPMI besar,” imbuhnya.

Sekali lagi Wahyu Hidayat mengucapkan terimakasih kepada peserta latsar 9, yang sudah merelakan waktu untuk mengemban amanah baru sebagai anggota Garda Metal.

Pos terkait