Bogor, KPonline – Terkadang, serikat pekerja atau serikat buruh (SP/SB) membutuhkan kegiatan ekstra untuk menguatkan anggotanya kedepan. Dimana dalam pergerakannya, tidak kehabisan semangat yang tinggi dalam mengejar impian-impian yang dicita-citakan bersama organisasi.
Untuk itu, Jambore Nasional Pekerja Muda FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) 2023 pun diselenggarakan di Villa Semak Daun, Gadog, Bogor, Rabu (20/09/2023).
Tri Agung Setiawan sebagai vice presiden DPP FSPMI bidang pekerja muda menyampaikan fenomena-fenomena yang terjadi dalam dunia pekerja (Industri) saat ini di depan ratusan peserta jambore pekerja muda FSPMI 2023.
Selanjutnya Ia mengatakan bahwa pekerja saat ini semakin didominasi oleh kaum milenial dan Gen Z. Seiring dengan perubahan tersebut, tentu para pekerja muda yang sudah menjadi anggota serikat pekerja atau serikat buruh (FSPMI) pasti lebih ingin didengar, baik itu ketika memberi pendapat maupun mengajukan inovasi (Ide/gagasan).
Bahkan, ketika membahas topik-topik penting, seperti nilai-nilai yang dianut organisasi tempat mereka bernaung sebagai anggota serikat pekerja atau serikat buruh (FSPMI).
“Jadi jangan pernah berhenti untuk terus melakukan hal itu, walaupun seandainya tidak didengar pada saat itu,” pungkas Tri Agung Setiawan.
Karena kata Tri Agung Setiawan, “organisasi ini akan berhenti bila kita sebagai anggota (Pekerja Muda) berhenti berjuang”.
Sedangkan, kata Tri Agung Setiawan; tujuan dari Jambore itu sendiri adalah salah salah satunya agar pekerja muda (FSPMI) kedepannya berperan lebih aktif, cerdas, militan, berani dan matang dalam berorganisasi.
Selain itu, menurutnya, pekerja muda adalah bakal calon penerus para pemimpin organisasi FSPMI. Sehingga perlu peran aktif, cerdas, militan dan berani.