Bekasi, KPonline – Hubungan harmonis tim Jamkeswatch Bekasi dengan beberapa Rumah Sakit patut diacungi jempol. Acap kali ada pasien yang terkendala selalu dituntaskan dengan jalan musyawarah, dan diskusi dengan pihak Rumah Sakit.
Terkendala dengan sebuah jaminan pasien atas nama Juriah yang menghembuskan nafas terakhir pasca melahirkan di Rumah Sakit Tiara, Babelan, Bekasi, salah satu relawan Jamkeswatch Bekasi yang bernama Saiman harus memutar otak supaya semua biaya almarhum bisa dibebaskan dari segala biaya adminiatrasi.
Setelah melalui proses panjang dan berdiskusi dengan tim Jamkeswatch lain, akhirnya ruang diskusi dengan pihak RS Tiara pun dilakukan.
Tidak berhenti disitu, Saiman dibantu dengan tim Jamkeswatch lainnya terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah namun alhasil kurang memuaskan.
“Alhamdulillah Dokter Rudi, dan Bu Ayu dari pihak Rumah Sakit bersama saya tadi bisa langsung berkunjung ke rumah almarhum ibu Juriyah yang ada di daerah Cabang Dua RT 011/006, kelurahan Lenggahsari, kecamatan Cabang Bungin, kabupaten Bekasi. Setelah diskusi panjang dengan pihak RS Tiara akhirnya semua biaya dengan total Rp 34.000.000 dibebaskan oleh pihak Rumah Sakit Tiara,” terang Saiman kepada Koran Perdjoeangan, Kamis (01/10).
Mendengar hal itu, salah satu keluarga almarhum terkesima hingga menghela nafas panjang sambil meneteskan air matanya. Di hadapan pihak RS yang diwakili oleh Dokter Rudi, dan Ayu, keluarga almarhum tak henti-hentinya mengusap air mata seraya mengucapkan rasa syukur, dan terima kasihnya.
“Entahlah saya harus bicara seperti apa, dengan semua kebaikan Dokter Rudi, dan Bu Ayu selaku pihak RS Tiara. 34 juta uang dari mana saya harus mendapatkannya untuk semua pembiayaan itu. Namun alhamdulillah ya Allah, akhirnya RS Tiara membebaskan semua biaya itu. Terima kasih pak Dokter Rudi semoga kebaikannya pak Dokter bisa dibalas kelak diakhirat,” ucapnya sambil meneteskan air mata.
Luar biasa memang kontribusi yang dilakukan RS Tiara setiap kali melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien saat melakukan pengobatan. Ini adalah contoh Rumah Sakit yang bisa dijadikan sebuah barometer Rumah Sakit lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi.
Setelah melihat keadaan rumah almarhumah pihak RS begitu iba melihat keadaan yang sangat miris.
“Kita sudah bebaskan biaya administrasi di Rumah Sakit, emang pada dasarnya kita sebagai manusia harus saling membantu. RS Tiara pun akan terus lakukan pelayanan yang terbaik untuk warga khususnya di Kabupaten Bekasi,” tambah Dokter Rudi dengan santun.
Penulis: Jhole
Foto: Saiman