Bogor, KPonline – Menyambung konsolidasi keorganisasian yang disampaikan Ketua KC FSPMI Bogor kepada para peserta Musnik 4 PUK SPAI PT. YBWWI, Komarudin (Ketua KC FSPMI Bogor) pun mensosialisasikan pentingnya pergerakan perjuangan buruh menolak dan menuntut di cabutnya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja.
Pergerakan dan perjuangan buruh FSPMI selain ditingkat internal Perusahaan juga banyak agenda pergerakan perjuangan di tingkat daerah dan nasioal yang saat ini sangat masif dilakukan karena adanya Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja dan aturan lain yang tidak pro buruh.
Dikesempatan ini Komarudin mensosialisasikan perjuangan buruh di tingkat daerah (Kabupaten Bogor) yaitu akan melakukan aksi daerah di Pemda Kabupaten Bogor pada tanggal 02 Agustus 2023 dengan tuntutan :
1. Cabut Omnibus Law – UU No. 6/2023 Tentang Cipta Kerja.
2. Cabut Permenaker No. 5/2023 Tentang Penyesuaian Waktu Kerja & Pengupahan.
3. Berlakukan Upah Pekerja Diatas 1 (satu) Tahun.
4. Segera Lakukan Rapat Dewan Pengupahan dan Naikkan Upah/UMK Tahun 2024
Sebesar 15%
Seiring itu Komarudin juga mensosialisasikan kepada peserta hadir terkait perjuangan FSPMI melalui Partai Buruh.
“Kebijakan pemerintah dengan mensahkan Omnibuslaw Cipta Kerja membuat buruh terpuruk, sehingga perlu kita semua sadari Omnibuslaw adalah produk politik yang disahkan oleh DPR sebagai perwakilan kita yang terpilih melalui politik. Dan sama-sama kita sadari dari mereka semua perwakilan kita (DPR) tidak ada yang memperdulikan suara buruh, oleh karena itu Kongres FSPMI menambah cara perjuangan yaitu Konsep, Lobi, Aksi dan Politik. Politik menjadi penting karena kita sebagai buruh sudah tidak lagi percaya kepada perwakilan kita /DPR yang sekarang duduk karena mensahkan Omnibuslaw padahal aksi-aksi berdarah terjadi secara nasional. Perjuangan Politik FSPMI jelas dan tegas menyatakan mendukung dan memenangkan Partai Buruh, Partai Buruh adalah partai yang dibangunkan oleh kita FSPMI dan Partai Buruh adalah satu-satu nya partai yang sangat jelas berjuang untuk kepentingan buruh dan rakyat kecil lainnya,” ucap Komarudin.
Sejalan dengan tuntutan – tuntutan buruh yang akan disuarakan di aksi-aksi daerah, FSPMI pun juga akan melakukan aksi longmarch buruh dari Bandung sampai ke Jakarta, longmarch tersebut juga sebagai cara menyuarakan perjuangan kepada masyarakat agar masyarakat pun tahu dan paham dengan apa yang sedang diperjuangkan oleh buruh dan Partai Buruh.
Musnik 4 PUK SPAI FSPMI PT. YBWWI dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari Pengurus PC SPAI FSPMI, Pengurus PUK, Mandat Anggota PUK, Ketua KC FSPMI Bogor, Perwakilan Perusahaan dan pilar – pilar FSPMI. (Gio)