Peringatan Hari Buruh Internasional Batal Digelar di GBK

Peringatan Hari Buruh Internasional Batal Digelar di GBK

Jakarta, KPonline – Peringatan May Day 2025 direncanakan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Demikian disampaikan Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam berbagai kesempatan atau road show konsolidasi beberapa waktu yang lalu.

“May Day 2025 awalnya direncanakan digelar di GBK. Namun karena adanya persiapan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia dan Tiongkok, dan demi menjaga kondisi rumput stadion, maka perayaan dipindahkan ke Lapangan Monas. Serikat buruh memahami hal ini dan mendukung perjuangan tim nasional agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” ungkap Said Iqbal dalam konferensi pers presiden KSPI, Kamis (24/4/2025).

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, diperkirakan sebanyak 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas. Sementara itu, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Selanjutnya diketahui sebanyak 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day, dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi. Bagi kaum buruh, Hari Buruh bukan sekadar hari libur, tetapi hari perjuangan.

Dalam May Day tahun 2025 buruh mengusung enam tuntutan utama:
1. Hapus outsourcing
2. Bentuk Satgas PHK
3. Wujudkan upah layak
4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset

Said Iqbal, menyampaikan bahwa keenam isu tersebut akan disuarakan secara nasional, termasuk dalam orasi di Lapangan Monas Jakarta

“Kami berharap May Day 2025 menjadi kado bagi buruh. Dulu, Presiden SBY memberi hadiah dengan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kini kami berharap, Presiden Prabowo memberi hadiah dengan menghapus sistem outsourcing. Ini sudah beberapa kali beliau sampaikan,” tegas Said Iqbal.

Terpantau buruh Jabodetabek sudah mempersiapkan diri untuk hadir di Monas. Hal ini terlihat dari list data peserta yang beredar di berbagai group WhatsApp PUK SPA FSPMI dan menunjukkan jumlah yang cukup signifikan. Hingga berita ini dirilis masing-masing PUK SPA FSPMI masih terus mengupdate data peserta May Day 2025. (Yanto)