Deliserdang, KPonline- Apa itu Hari Lahan Basah Sedunia? Setiap tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari Lahan Basah Sedunia, sebagai tindak lanjut telah disepakati dan ditandatanganinya.
suatu Konvensi Internasional (Perjanjian Internasional) tentang lahan basah, tepatnya tanggal 2 Februari 1971 di kota Ramsar, Iran. Konvensi tersebut kemudian kita kenal sebagai: Konvensi Ramsar.
Oleh karena itu untuk menciptakan lingkungan yang indah pada tanggal 10 februari 2019 JAKA” Jaringan Pemerhati Lingkungan Dan Kegiatan Alam, yang diketuai oleh zamroni hidayat menggelar kegiatan aksi tanam 100 bibit pohon di sekitaran daerah desa bangun sari baru, tepatnya di gang rotan.
Jaka dalam aksi tanam bibit pohon juga dibantu oleh beberapa lembaga dan warga sekitar yang sangat antusias untuk menciptakan lingkungan yang indah.
Saat tim Media Perdjoeangan meliput kegiatan tersebut dan menemui Ketua Jaka “zamroni hidayat” untuk menanyakan tujuan dari aksi tersebut.
Ketua Jaka Menutur kan “bahwa pentingnya menjaga lingkungan agar tercipta kehidupan bagi makhluk hidup, dan ketua jaka juga mengatakan tuhan tidak memberikan oksigen kepada umatnya secara instant tetapi tuhan memberikan sistemnya yaitu dengan cara menanam pohon.
Karena pohonlah satu-satu nya sumber oksigen dimuka bumi ini oleh sebab itu mari kita jaga dan rawat lingkungan disekitar kita.
Contohnya dengan menanam pohon bukan hanya manusia yang mendapat dampak baik dari penanaman tersebut makhluk hidup lainnya seperti burung akan bahagia bila lingkungannya hijau.”
Ketua jaka juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa lembaga seperti FSPMI “Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan TAC ” Tamora Adventure Crew” atas bantuan tenaga nya untuk mensukseskan aksi penanaman tersebut.
(Zamroni Hidayat)
