Bekasi, KPonline – Hari ini, Selasa, 2 Mei 2023 adalah Hari Pendidikan Nasional atau hari bersejarah dalam sistem pendidikan nasional.
Tanggal 2 Mei bertepatan dengan peringatan hari lahir Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pahlawan nasional yang menjadi menteri pendidikan pertama Indonesia.
Atas jasa-jasanya, Presiden RI Soekarno menetapkan Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959.
A. Taupik Hidayat, S.E., S.H calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dapil Jawa Barat mengajak kita semua berterima kasih kepada guru dan orang tua. Hal ini salah satu bentuk rasa syukur dan terima kasih kita terhadap mereka yang telah memberikan pendidikan sehingga kita bisa seperti saat ini.
Ia mengajak semua generasi muda khususnya untuk mengenang jasa pahlawan nasional, Ki Hajar Dewantara yang telah mempelopori pendidikan di Indonesia.
“Jasa dan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan di Indonesia sangat berguna bagi masyarakat.” kata Taupik Hidayat.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa Ki Hajar Dewantara juga memiliki semboyan yang sangat dalam maknanya yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Begitu pun dalam berorganisasi, A. Taupik Hidayat menuturkan kepada Koran Perdjoeangan bahwa FSPMI bisa seperti sekarang ini tidak luput dari jasa pendahulu di antaranya Alm. Drs.H.Thamrin Mosii dan Alm. R.H. Endang Thamrin.
Selain pendiri, guru, mereka adalah panutan semua anggota FSPMI, terlebih Logam khususnya jangan sampai melupakan Alm. R.H. Endang Thamrin
“R. H. Endang Thamrin bagi logam dan yang mengenalnya merupakan sosok yang hingga saat ini belum ada penggantinya, wejangan beliau selalu menyejukkan hati bagi siapapun yang mendengarnya,” pungkas Taupik Hidayat. (Yanto)