Sidoarjo ,KPonline – Masih di dalam suasana perjuangan melawan Pandemi Virus Corona,selama dua pekan ini 83 pekerja PT Apie Indo Karunia yang berada di Kawasan Berbek Industri II no 1-3 Sidoarjo ini juga harus berjuang melawan PHK tanpa prosedur yang dilakukan oleh perusahaan.
Para Pekerja yang tergabung di dalam PUK SPL FSPMI PT Apie Indo Karunia ini juga telah mendirikan Tenda di dalam area perusahaan sejak 23/03 karena dihalangi masuk kerja oleh Manajemen dengan cara mengunci akses masuk perusahaan per tanggal 20/03.
Sementara pemberitahuan Penutupan Perusahaan dan PHK baru di terbitkan seminggu setelahnya tepatnya pada tanggal 27/03,dimana di dalam pengumuman tersebut tersirat bahwa Pengusaha sangat meremehkan prosedur PHK yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Serikat sendiri berupaya agar ada penyelesaian atas kasus ini dengan berkirim surat ke Disnakerprov Jatim serta menghadiri pertemuan bersama Manajemen yang difasilitasi oleh Kapolsek Waru,Anwar Sudjito pada Senin 30/03 lalu,meskipun tidak ada kesepakatan yang baik namun Kapolsek menginginkan agar kasus ini tidak berlarut terlebih di masa penyebaran Virus Corona seperti saat ini.
Pada hari ini Kamis 2 April 2020 pukul 10.00 WIB sempat terjadi ketegangan karena ada sekitar 5 orang yang mendatangi tenda bermaksud untuk mengambil barang dari dalam perusahaan namun dihalangi oleh para pekerja.
Ketua PUK SPL FSPMI PT Apie Indo Karunia,Jupriyanto yang turut menemui kelima orang tersebut menyatakan menolak jika ada yang mau mengeluarkan barang dari dalam perusahaan dengan alasan bahwa sudah ada prosedur jika ada yang mau mengeluarkan barang yakni harus secara bersama pihak aparat kepolisian,Manajemen dan Serikat Pekerja mengingat para pekerja sendiri tidak mengerti barang apa yang dimaksud,Dikhawatirkan dengan ketidaktahuan ini bisa saja dimanfaatkan dengan mengambil barang yang lain yang pada akhirnya justru mempersulit Advokasi dikemudian hari.
Mengetahui bahwa upayanya gagal,kemudian kelima orang tersebut mengancam akan kembali untuk mengambil barang yang dimaksud,maka dengan latar belakang tersebut akhirnya Garda Metal Sidoarjo dengan dipimpin secara langsung oleh Korda Suyatno pun merapat ke TKP untuk memberikan dukungan semangat dan dengan terpaksa harus menghiraukan larangan berkumpul demi nasib para Pekerja PT Apie .
Hingga malam ini PUK dan Garda Metal pun berjaga di area tenda untuk menjaga aset perusahaan hingga hak hak pekerja dipenuhi.
Khoirul Anam.