Perpisahan dan Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI SDN 1 Tamelang, Om Budi : Terimakasih Atas Jasa Semua Dewan Guru

Perpisahan dan Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI SDN 1 Tamelang, Om Budi : Terimakasih Atas Jasa Semua Dewan Guru

Karawang, KPonline – Pagi pagi sekali siswa siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri Tamelang 1 Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang beserta orang tua wali sudah memadati halaman sekolah, Kamis (20/06/24).

Mereka sangat senang sekali dengan adanya acara perpisahan yang setiap tahun selalu diadakan acara perpisahan. Rangkaian acara dibuka dengan sambutan ketua pelaksana Ibu Rosiana Nurjahar, S.Pd dalam sambutan nya ia menyebutkan Pada tahun ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamelang 1 melepaskan alumni siswa (2023/2024) berjumlah 55 orang dari kelas VI A dan B.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamelang 1 Ibu Yayat hidayati, S.Pd dalam sambutannya memberikan pesan kepada siswa- siswinya agar bisa menjaga nama baik almamater yang ditinggalkan, beliau memotivasi seluruh siswa agar selalu semangat dalam belajar demi meraih cita citanya.

Selanjutnya acara diisi oleh tari tarian yang dibawakan oleh peserta didik atau siswa dari sekolah tersebut, seperti jaipong, pembacaan puisi dan kreasi siswa lainnya.

Salah satu siswi kelas 6 yang berhasil diwawancarai oleh crew media, Chiara Deepika Ayunasyifa menceritakan kesannya selama bersekolah di SDN Tamelang 1 Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang yang penuh dengan kegembiraan dan bimbingan guru guru yang menarik bagi Chiara serta teman teman dan lingkungan sekolah yang saling mendukung.

Dalam kesempatan yang sama, wali siswa dari Chiara, Bapak Asep Budi Supriatno yang biasa disapa Om Budi. (Ketua II PBKB / anggota Sispamdu Zhadoel Karawang) orang tua siswa kelas VI mengungkapkan rasa bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh dewan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tamelang yang sangat berjasa dalam mendidik anak-anak mereka.

“Tiada kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih atas jasa semua dewan guru yang telah bersedia mendidik anak-anak kami selama 6 tahun”, ungkapnya Om Budi

“Yang awalnya tidak bisa membaca menjadi bisa, Yang tadinya mereka tidak bisa berhitung menjadi bisa, yang tidak bisa menulis menjadi bisa menulis”, tambahnya

” Kami hanya bisa berdoa semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik untuk semua dewan guru, Karena kami selaku orang tua tidak bisa membalas semua jasa dewan guru, ” tutup Om Budi”. (Dadan Suhardi)