Morowali, KPonline – Pengurus PUK SPL FSPMI dan Manajemen PT.Hua Chin Aluminium Indonesia (HCAI) melakukan diskusi untuk menyelesaikan perselisihan antara pekerja (Syamsinar) dan koordinator/jubir (Farida) devisi pemurnian pada Senin 25 Maret 2024.
Dalam diskusi yang berlangsung saudara Syamsinar selaku pekerja yang merasa keberatan atas perkataan yang di utarakan oleh kordinator dalam sebuah group chat. ” Saya merasa dirugikan, maka sebahai korban saya berharapkan klarifikasi dari Kordinator dengan disaksikan oleh pengurus serikat pekerja dan pihak manajemen,” kata Syamsinar.
Namun pihak koordinator tidak bisa menjelaskan apa motif dari perkataan ‘Chat’ yang dirasa menyinggung korban. “Saya sudah lupa mengenai masalah tersebut karena itu terjadi sekitar bulan April 2023 lalu,” Kata Farida.
Akhirnya setelah melalui diskusi.panjang, Pengurus PUK SPL FSPMI PT.Hua Chin Aluminium Indonesia mengambil solusi/jalan tengah untuk menyelesaikan masalah itersebut dengan membuat perjanjian bersama, hal ini dikarenakan bukti yang dimiliki oleh pihak pertama tidak begitu jelas.
Kedepan diharapkan berhati-hati dan santun dalam menggunakan media sosial agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Penulis : Hendrik
Editor : Yanto
Fotto : Hendrik