Bekasi, KPonline – Bertempat di Omah Buruh Bekasi, ratusan buruh FSPMI se-Jawa Barat melakukan konsolidasi akbar dalam rangka persiapan aksi unjuk rasa menolak UU PPP dan menolak pembahasan Omnibus Law cipta kerja, Selasa (7/6/2022).
Hadir dalam konsolidasi kali ini diantaranya Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, Sekretaris Jenderal FSPMI Sabilar Rosyad, Jajaran pengurus DPP FSPMI, DPW FSPMI, KC FSPMI Bekasi, PC SPA FSPMI Bekasi, Sekjen Aliansi BBM, pengurus forum komunikasi Kawasan, Luar Kawasan dan Forum Kota Bekasi.
Tidak hanya dari Bekasi, konsolidasi ini juga dihadiri buruh dari Karawang, Purwakarta, Cirebon hingga Bandung Raya.
Rencananya ribuan buruh dari FSPMI Jawa Barat dipastikan berangkat untuk aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI menolak UU PPP dan tolak pembahasan Omnibuslaw Cipta Kerja pada 15 Juni 2022 mendatang.
Sekretaris Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) Cecep Saripudin dalam orasinya mengatakan pembahasan kembali Omnibuslaw adalah sebuah penghinaan bagi buruh, karena omnibuslaw cipta kerja telah dinyatakan Inkonstitusional oleh mahkamah konstitusi.
“Pemerintah dengan mengesahkan UU PPP ibarat ada sebuah larangan pakai sepatu masuk masjid, bukan balik melepas sepatu tapi tulisan larangannya yang dilepas, ini kan penghinaan,” kata Cecep. (Yanto)
