Bekasi, KPonline – Ratusan massa aksi solidaritas yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) kembali menggelar aksi solidaritas di depan gerbang PT. Yamaha Music Manufacturing Asia hari ke 12.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, hari ini Selasa (18/3/2025) terjadi pertemuan antara presiden direktur PT. Yamaha Music Manufacturing Asia, Nagata didampingi Lili Gunawan dan juru bicaranya, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Judi Winarno, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto dan ketua umum PP SPEE FSPMI Abdul Bais.
“Kami menolak Laode Haris untuk ikut pertemuan sehingga untuk lebih nyamannya dari pihak FSPMI yang berdiskusi diwakili Riden Hatam Azis dan Said Iqbal saja.” kata Judi Winarno.
Selanjutnya Judi Winarno selaku penghubung pertemuan tersebut menjelaskan bahwa pertemuan belum menuntaskan permasalahan, namun masih ada rencana pertemuan selanjutnya untuk penyelesaian permasalahan PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT.Yamaha Music Manufacturing Asia.
“Pertemuan yang dilakukan belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Namun ada perkembangan baik bahwa THR saudara Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah tetap dibayarkan,” kata Judi Winarno dari atas mobil komando di hadapan massa aksi solidaritas.
Selanjutnya diinformasikan bahwa masih upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini melalui diskusi dan harapannya selesai sebelum lebaran. “Sikap FSPMI tetap tidak bergeser yaitu tidak boleh ada PHK terhadap Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah,” pungkasnya. (Yanto)
