Bekasi, KPonline – Pasca Pemilu 2024 warga perumahan Mega Regency yang sebelumnya gencar menjadi tim kemenangan partai politik kini kembali beraktifitas normal seperti biasa.
Perhitungan suara hasil pemilu masih tetap berlanjut di beberapa kecamatan di Kab. Bekasi, sedang untuk kecamatan-kecamatan lain yang sudah selesai perhitungan tinggal menunggu rekapitulasi di KPUD Kab. Bekasi yang akan diadakan.
Kini warga pasca pemilu 2024 kembali sibuk dengan menjalani ibadah puasa bulan suci Ramadan 1445 H yang sudah memasuki hari ke 7 puasa. Begitupun kesibukan warga jelang menyambut berbuka puasa.
Karena mulai pukul 15.00 wib para pedagang takjil yang berada di sepanjang jalan perumahan Mega Regency mulai sibuk mempersiapkan dagangan mereka. Aneka kue kekinian, tradisional hingga minuman dingin dan es buah lengkap menjadi pilihan bagi warga pemburu takjil.
Mulai pukul 16.00 wib warga mulai banyak berseliweran dengan motor untuk berburu takjil, hingga semakin sore warga tambah ramai membuat jalan dibuat krodit. “Serunya berburu takjil ya begini, jalan-jalan di perumahan Mega Regency selalu ramai warga pada ngabuburit,” celetuk salah satu emak-emak di atas motor di jalan yang krodit.
Supriadi yang menjadi ketua RW 010 turut memberi himbauan kepada warga Mega Regency. “Bulan Ramadan penuh berkah di Perumahan Mega Regency dimanfaatkan oleh warga kami berniaga menu takjil, sedikit keuntungan yang didapat untuk urusan dapur keluarga,” ujarnya.
“Tapi saya ingatkan, ramainya pedagang dan pembeli takjil juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat tidak baik, beberapa hari ini warga Mega Regency ada yang mendapat ujian sepeda motornya dicuri di depan salah satu klinik. Ada juga kabar kasus hipnotis yang dialami oleh anak remaja yang mengakibatkan sepeda motornya diambil oleh orang jahat,” tambah Supriadi.
“Saya harapkan untuk semua orang, khususnya para orang tua agar lebih hati-hati dan waspada terhadap tindak kejahatan curanmor dan hipnotis yang marak terjadi di bulan suci Ramadan,” kata Ketua RW 010 Perumahan Mega Regency yang biasa dipanggil Erte tersebut. (Ocha)