Perundingan Deadlock, PUK SPAMK FSPMI PT. Toyo Seal Gelar Unjuk Rasa di Depan Perusahaan

Perundingan Deadlock, PUK SPAMK FSPMI PT. Toyo Seal Gelar Unjuk Rasa di Depan Perusahaan

Bekasi, KPonline – Bukan ujug-ujug unjuk rasa yang digelar PUK SPAMK FSPMI PT. Toyo Seal Indonesia hari ini, Selasa (12/09/2023) karena sebelumnya telah dilakukan perundingan sebanyak 6 kali dan tidak ditemukan kesepakatan (deadlock).

Sebelumnya, konsolidasi juga telah digelar di omah buruh pada Minggu (02/07/2023) yang dihadiri hampir seluruh anggota PUK Toyo Seal, di mana permasalahan di antaranya kenaikan upah 2023 yang tidak sesuai SK gubernur dan secara sepihak perusahaan telah mentransfer nominal kenaikan yang tidak disepakati oleh pihak serikat pekerja.

Bahkan di dalam PKB telah mengatur besaran kenaikan upah, tetapi pihak perusahaan juga mengabaikan Perjanjian Kerja Bersama yang telah disepakati. Selain itu pihak managemen dan pihak kuasa hukum juga telah mensomasi pihak PUK SPAMK FSPMI PT. Toyo Seal Indonesia.

Hal tersebut yang akhirnya membuat pihak Serikat Pekerja PUK SPAMK FSPMI PT. Toyo Seal Indonesia akhirnya melakukan langkah terakhir yaitu aksi unjuk rasa, seperti keterangan dari Kasmudi selaku ketua PUK Toyo Seal.

Unjuk rasa yang digelar mulai pagi dikawal Mobil Komando FSPMI Kab/Kota Bekasi dan diikuti Solidaritas yang telah mendapatkan intruksi dari KC FSPMI Kab/Kota Bekasi, khususnya Ketua PC SPAMK FSPMI Kab/Kota Bekasi Suparno,S.H yang juga tegas kepada anggotanya agar datang bersolidaritas dalam unjuk rasa di PUK SPAMK FSPMI PT. Toyo Seal Indonesia.

Massa aksi yang berangkat dari Omah Buruh pada pukul 08.30 WIB menuju lokasi unjuk rasa yaitu PT. Toyo Seal Indonesia sempat melakukan Longmarch di Kawasan MM2100 dan mendorong motor mereka sebagai bentuk solidaritas.

Hal ini dilakukan untuk memberi warning kepada Management PT. Toyo Seal Indonesia yang telah melanggar kesepakatan dan tidak menjalankan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat juga somasi yang dianggap terlalu mengada-ada kepada pihak PUK Toyo Seal Indonesia.

Sejak berita ini diturunkan kegiatan unjuk rasa masih berlangsung dan direncanakan dilakukan hingga tuntutan dijalankan serta somasi terhadap PUK Toyo Seal dicabut oleh Managemen. (Ocha)