Perundingan Tak Capai Kesepakatan, Besok PUK SPPK-FSPMI PT. AN Gelar Mogok Kerja

Perundingan Tak Capai Kesepakatan, Besok PUK SPPK-FSPMI PT. AN Gelar Mogok Kerja

Labuhanbatu, KPonline – Berbagai upaya perundingan penyelesaian perselisihan Upah pekerja sudah berulang kali dilakukan oleh PUK SPPK FSPMI PT.AN bersama Pihak Management Perusahaan PT Alur Naga Pangkatan yang beralamat di Desa Pangkatan, Kec. Pangkatan, Kab. Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Mulai dari perundingan Bipartit hingga Mediasi di kantor UPT. Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IV namun tak menuai kesepakatan bersama. Hingga akhirnya pekerja/buruh PT. AN bersama Organisasi Serikat Pekerja memutuskan akan menggelar Aksi Mogok Kerja yang akan digelar besok, Senin 20/03/2023

 

Hal ini dibenarkan pekerja PT Alur Naga saat dikonfirmasi Media yang mengatakan bahwa alasan mogok kerja diakibat gagalnya perundingan

 

“Sesuai dengan surat nomor: 010/PUK .SPPK-FSPM/PT.AN/III/2023 tentang pemberitahuan aksi mogok kerja yang kami tujukan pada pihak PT Alur Naga dan sejumlah Instansi yang terkait “bahwa akibat gagalnya perundingan kami sepakat bersama kawan-kawan Pekerja disini akan menggelar Mogok kerja selama 3 hari berturut-turut, mulai tanggal 20 sampai 23 maret 2023 hari senin” kata imbaru

 

“Sebab sampai hari ini kami menunggu jawaban dari pengusaha atas tuntutan kami pembayaran upah sesuai dengan UMK Labuhanbatu belum terpenuhi, maka sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap perlakuan pengusaha,kami besok akan mogok kerja” tegas imbaru Johanes Sihotang selaku ketua PUK.SPPK-FSPMI PT AN.

 

Untuk diketahui bahwa perselisihan dugaan kekurangan pembayaran Upah dibawah ketentuan pekerja PT AN prosesnya sudah berlangsung di UPT.Wasnaker Rantuprapat, sudah sekitar 7 (tujuh) kali panggilan mediasi namun tidak menghasilkan penyelesaian, pasalnya hingga kini nota penetapan pembayaran upah sesuai dengan ketentuan belum didapatkan oleh Pekerja

 

Peselisihan kekurangan pembayaran upah ini sudah kami adukan ke Wasnaker melalui serikat pekerja kami,dan kami juga sudah dipanggil wasnaker melakukan mediasi dengam pihak perusahan, sekitar 7 kali panggilan, tapi sampai saat ini bang,kami belum juga menerima nota penetapan upah dari wasnaker” Ungkapnya kepada media

 

Ditempat yang sama, Nazriansyah selaku kordinator aksi mogok kerja mengatakan pihaknya sudah menyiapkan konsep aksinya,

 

“Sejauh ini kami sudah menyiapkan apa-apa yang menjadi persiapan aksi mogok kerja, konsep aksi ini sudah kami susun, agar aksi mogok kerja yang akan kami gelar besok dapat berjalan dengan tertib dan damai” Pungkasnya

 

“tentunya kami berharap pihak pengusaha PT Alur Naga dapat memenuhi tuntutan kami,yakni pembayaran upah sesuai dengan ketentuan UMK Labuhanbatu,seperti yang kami ketahui bahwa perusahaan melaporkan upah kami ke BPJS Ketenagakerjaan itu UMSK, namun faktanya kami pekerja hanya dibayar upah borong yang nilainya sangat jauh dari ketentuan” Tutupnya (M.A Pranoto)