Surabaya,KPOnline (19/11/2015) – Buruh dari berbagai serikat daerah ring satu Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa untuk mengawal rekomendasi UMK dari masing masing daerah.
Dalam aksi ini khususnya buruh Sidoarjo dan Pasuruan melakukan longmarch yang diawali dari perbatasan Sidoarjo-Surabaya melewati jalan A Yani untuk selanjutnya menuju titik aksi di Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya.
Massa gabungan ini dikawal oleh Brigade KSPSI AGN ,Laskar SPN dan Garda Metal dan 2 mobil komando milik Serikat Buruh Independen dan SP KEP KSPSI AGN.
Jalanan kota Pahlawan yang setiap harinya penuh kendaraan dan macet ini pun lumpuh tidak dapat bergerak.
Gagalnya perundingan yang dilakukan Dewan Pengupahan Provinsi untuk menetapkan upah sesuai dengan rekomendasi Bupati masing masing daerah juga salah satu yang memicu buruh untuk menutup jalan.
Gresik ,Mojokerto dan Surabaya sendiri juga melakukan hal yang sama.
Aparat pun dibuat bingung mengingat dalam aksi ini buruh bergerak dari masing masing daerah, tidak menentukan satu titik kumpul untuk kemudian bergerak bersama.
Alhasil seluruh akses jalan yang menuju Surabaya pun menjadi macet.Efek domino yang ditimbulkan pun merambat ke jalan jalan alternatif yang akhirnya kendaraan saling bertemu dan tidak bisa bergerak hingga akhirnya jalanan pun lumpuh total.
Hal ini akan terus dilakukan buruh bila pemerintah tidak menetapkan kenaikan UMK Jawa Timur sesuai rekomendasi masing masing daerah. (Anam)