Bekasi, KPonline – Amanat Presiden Prabowo Subianto tentang kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5% dan dikuatkan dengan permenaker nomor 16 tahun 2024 tentang penetapan upah minimum tahun 2025 masih ditafsirkan berbeda terutama pihak Apindo dan sebagian pemerintah Daerah.
Instruksi organisasi pun diturunkan untuk mengawal proses negosiasi dan rekomendasi dewan pengupahan ditingkat Kabupaten/Kota pada Rabu, 11 Desember 2024. Melalui pesan WhatsApp Pujo Dewo Duwet Pambudi atau yang akrab disapa Mbah Pujo menyampaikan pesan yang cukup menohok.
“Kalau upahmu masih di permainkan seperti ini tidak lebih seperti di jaman kompeni, kalau kamu tidak berani berjuang jangan mengaku anggota FSPMI,” tulis Pujo.
Melihat hal itu pengurus PC SPL FSPMI Bekasi, Ganang, memberikan semangat kepada kita yang sedang mengawal perundingan dewan pengupahan di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi untuk tetap semangat berjuang.
Dengan mengutip pesan Mbah Pujo Ganang memberikan motivasi. “Selamat berjuang teman-teman kata-kata Pak Pujo Dewo Ruwet Pambudi (Pujo DWR) begitu inspiratif, Kalau upahmu masih di permainkan seperti ini tidak lebih seperti di jaman kompeni, kalau kamu tidak berani berjuang jangan mengaku anggota FSPMI,” tulis Ganang.
Lebih lanjut Ganang mengatakan bahwa Pujo adalah mantan pekerja, beliau hanya mantan pekerja yang sekarang sudah renta, mengibur diri dengan para manula, lagu-lagu irama keroncong yang jadi kesukaannya, kasih makan ikan lele, gurameh dan nila disamping tempat tinggalnya. Apakah beliau menikmati UMSK …? tentu tidak, tapi beliau begitu gigih berjuang untuk buruh.
Semoga beliau “Pujo Dewo Ruwet Pambudi” selalu diberikan kesehatan, Aamiin ya robbal’aalamin (Yanto)