Bekasi,KPonline – PUK SPEE FSPMI PT Nihon Seiki Indonesia, menerima Kunjungan Pimpinan Cabang (PC) Bidang I Organisasi dalam agenda Kunjungan Kerja bertempat di Sekretariat PUK. (Rabu,01/08/2018)
Menindaklanjuti Kunjungan Kerja yang di lakukan PUK NIHON ke PC pada Tanggal 16/07/2018.
Ada beberapa poin penting yang di sampaikan Novel dan Soleh (PC) dalam kunjungan kerja kali ini :
1. Program Kerja PUK
Apa yang sudah di pikirkan,putuskan bersama oleh PUK dan memjadi target kerja untuk menjalankan Organisasi. Jangan sampai hanya menjadi hiasan di dinding kesekretariatan.Akan tetapi di jalankan untuk di kerjakan agar Organisasi berjalan dengan Baik.
2. Notulis
Penting sekali peran Notulis dalam Serikat Pekerja untuk mencatat,merekam jejak dan mendokumenkan setiap perundingan, Rapat serta diskusi kegiatan Organisasi.Notulen juga bisa meminimkan/ menghindari penyakit lupa? yang lumrah di alami setiap Orang. bermanfaat juga untuk bahan evaluasi PUK.
3. Upah 2019
Tantangan serta perjuangan kaum boeruh kedepanya, dipastikan akan semakin sulit dan berat. Selain adanya pembatasan cb upah terhadap pekerja akibat kebijakan Pemerintah lewat PP78 /2015 di tambah adanya Rancangan upah Peraturan Gubernur 2019 (RAPERGUB).
Jika,Rancangan ini,benar-benar di tandatangani maka,tidak ada lagi ! Yang namanya upah sektoral. Tidak ada lagi yang namanya DPK ! ( Dewan Pengupahan Kota/Kabupaten ).
Karena keputusan tertinggi ada di tangan seorang Gubernur.
Masihkah, kaum buruh berdiam diri ? Atau pasrah saja ?
Di akhir diskusi kunjungan kerja ini, juga menyingung masalah ketenagakerjaan outsourcing, magang hingga kontrak.
Akibat Aturan/regulasi Ketenagakerjaan yang ada, mengakibatkan dan berefek langsung kepada Pekerja baru :
Semakin susahnya Pekerja mendapatkan
kesempatan untuk menjadi PKWTT
(Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu).
(Y.Rawadi)