Tangerang,KPonline – Setelah PT. ADITEC CAKRAWIYASA dinyatakan PAILIT per tanggal, (22/07/2024), oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, akibat ada dua (2) Kreditur yang mengajukan gugatan pembatalan perdamaian ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada bulan April 2024, dan permohonan tersebut dikabulkan oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat sehingga PT. ADITEC CAKRAWIYASA dinyatakan pailit.
Dikarenakan masih adanya hak-hak karyawan/ anggota PUK SPEE FSPMI PT. ADITEC CAKRAWIYASA yang belum diselesaikan oleh pihak perusahaan sebelumnya maka para buruh tetap bertahan melakukan aksi saling bergilir untuk menjaga aset PT. ADITEC CAKRAWIYASA.
Disinyalir aksi ini akan berlangsung sampai dengan hak – hak karyawan PT. ADITEC CAKRAWIYASA dibayarkan oleh pihak kurator selaku pihak yang bertanggung jawab sementara untuk mengelola aset yang ada, sebelum berpindah tangan ke pemilik selanjutnya.
Perjuangan karyawan/ anggota terkait adanya upah yang tertunggak dari tahun 2018 – 2019, kekurangan THR tahun 2019 -2022, serta kompensi pesangon akibat perusahaan Pailit masih terus berlangsung sampai sekarang.
Menyikapi keadaan yang terjadi pada saudara tak sedarahnya, anggota FSPMI yang terdiri dari PUK – PUK yang berada di Tangerang Raya, memberikan support dukungan, baik dengan cara bersolidaritas hadir memberikan dukungan, dan ada juga PUK yang memberikan sebagian rezekinya untuk meringankan beban Saudara tak sedarahnya itu.
Disela aksinya pengurus PUK SPEE FSPMI PT. ADITEC CAKRAWIYASA, Supriyono mengucapkan rasa terimakasih kepada kawan – kawan anggota FSPMI yang sudah memberikan support berupa solidaritas dan bantuannya, seraya berharap dengan adanya support dari kawan – kawan anggota PUK yang lain bisa menjadi motivasi terhadap anggota dalam berjuang, supaya bisa terus menjaga kekompakan, sehingga bisa tetap solid, serta satu komando dalam memperjuangkan hak – haknya.
RD. Rizal N
foto Ridwan J
