Pasuruan, KPonline – Suksesi kepemimpinan di tubuh PC SPL FSPMI Kabupaten Sidoarjo mendapat apresiasi besar dari jajaran Pimpinan Pusat. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPL FSPMI, Supriyanto, memberikan ucapan selamat sekaligus pandangan positif atas terpilihnya Narwoko sebagai Ketua PC SPL FSPMI Sidoarjo periode 2025–2030.
Dirinya menyampaikan ucapan ini , Minggu 27 April 2025 di Hotel Royal Tretes , Pasuruan.
Dalam pernyataannya, Supriyanto menekankan bahwa proses suksesi kali ini mencerminkan semangat regenerasi yang sehat dan penuh harapan bagi masa depan organisasi.
“Selamat atas terpilihnya Bung Narwoko sebagai Ketua PC SPL FSPMI Sidoarjo. Semoga proses regenerasi ini mampu membawa organisasi menjadi lebih segar, lebih bergairah, dan tentu lebih progresif ke depan,” ujar Supriyanto.
Ia juga menilai bahwa kualitas sebuah organisasi bisa dilihat dari bagaimana mereka menyelenggarakan proses permusyawaratan. Dalam konteks itu, PC SPL FSPMI Sidoarjo dinilai telah memberikan contoh yang baik.
“Kualitas organisasi tercermin dari cara mereka bermusyawarah. PC SPL FSPMI Sidoarjo telah membuktikan dengan Muscab yang berjalan lancar, meskipun penuh improvisasi, namun semua bisa diselesaikan dengan happy ending,” lanjutnya.
Supriyanto mengapresiasi suasana Muscab VIII yang tetap solid meski menghadapi dinamika internal. Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan seluruh tahapan dengan semangat riang gembira menjadi kekuatan tersendiri bagi SPL FSPMI Sidoarjo.
“Selamat untuk kawan-kawan SPL FSPMI Sidoarjo. Mari kita rawat organisasi ini dengan hati yang ikhlas dan perasaan riang gembira,” tutupnya.
Pernyataan Supriyanto ini memperkuat semangat seluruh peserta Muscab yang telah menyaksikan langsung bagaimana para senior SPL FSPMI Sidoarjo memberikan ruang kepada kader muda untuk mengambil peran kepemimpinan.
Dengan kepemimpinan baru di bawah Narwoko, serta komitmen pendampingan dari para senior, PC SPL FSPMI Sidoarjo diharapkan semakin solid, kuat, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan perjuangan ke depan dengan semangat baru. (Khoirul Anam)
