Jakarta, KPonline – Mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, tentu saja pertimbangannya adalah gagasan. Tentang apa yang akan dilakukan ketika ia terpilih dalam Pilpres.
Seperti halnya yang dilakukan kaum buruh, maka pendekatannya adalah isu perburuhan.
Dalam hal ini, kaum buruh meminta adanya kepastian kerja. Kepastian kerja akan didapat, jika sistemnya memungkinkan buruh tidak mudah dipecat, seperti dalam kasus outsourcing.
Selain itu, harus dipastikan bahwa pekerjaan yang tersedia adalah untuk rakyat, atau tenaga kerja lokal. Bukan tenaga kerja asing.
Gagasan ini ada pada pasangan Prabowo-Sandi. Bahkan dalam visi misi pasangan ini, tercantum tegas: Menghentikan kebijakan outsourcing yang merugikan pekerja serta mengutamakan tenaga kerja lokal dibanding tenaga kerja asing dalam pembukaan lapangan pekerjaan baru.
Komitmen Prabowo-Sandi inilah yang membuat kaum buruh bersemangat untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Sebab ketika Prabowo-Sandi menjadi presiden, maka akan mudah bagi keduanya untuk mewujudkan janji.