Tokyo, KPonline – Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, serta Wakil Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri FSPMI, yang juga merupakan Co-Chair IndustriALL Global Union untuk wilayah Asia Pasifik, bersama dengan Akihiro Kaneko dari Japan Council of Metalworkers’ Unions (JCM), menghadiri acara penting di dunia serikat pekerja pada pada 3-4 September 2024. Konvensi Nasional JCM ke-63 yang digelar berbarengan dengan perayaan ulang tahun ke-60 JCM di Tokyo, Jepang.
Pemilihan Kepemimpinan Baru
Konvensi ini menjadi momen penting dengan agenda pemilihan pimpinan baru. Akihiro Kaneko dari Japan Automobile Workers’ Union terpilih sebagai Ketua JCM yang baru. Kaneko dikenal dengan dedikasinya dalam memperjuangkan hak pekerja di sektor otomotif dan kepemimpinan inklusifnya. Selain itu, Toshiya Umeda dari Electrical Union dan karyawan PT TOSHIBA terpilih sebagai Sekretaris Jenderal. Umeda dikenal sebagai advokat dalam isu ketenagakerjaan di industri listrik dan elektronik. Kepemimpinan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat hubungan industrial di Jepang.
Diskusi Utama: Masa Depan Tenaga Kerja di Era Digital
Selain pemilihan pimpinan, konvensi ini juga menyajikan diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang di era digital serta transisi menuju industri berkelanjutan. Topik yang dibahas meliputi:
- Transformasi Digital: Dampak otomasi dan kecerdasan buatan (AI) terhadap peran pekerja di sektor industri.
- Sustainability: Inisiatif serikat pekerja dalam mendorong praktik ramah lingkungan dan penciptaan lapangan kerja hijau.
- Keseimbangan Hidup dan Kerja: Penekanan pada kesehatan mental dan fisik pekerja di tengah tuntutan kerja yang meningkat.
- Aging Generation: Mengatasi kekurangan angkatan kerja akibat penurunan populasi dan usia pensiun yang panjang di Jepang.
- Partai Politik: JCM yang memiliki empat anggota di majelis rendah dan satu di majelis tinggi, berperan sebagai oposisi pemerintah dalam politik.
Perayaan 60 Tahun JCM
Pada malam tanggal 4 September, acara dilanjutkan dengan resepsi merayakan 60 tahun berdirinya JCM. Dalam suasana penuh kebersamaan, hadir para pemimpin serikat, perwakilan pemerintah, serta mitra industri yang telah mendukung JCM selama bertahun-tahun.
JCM, yang didirikan pada 7 November 1964, awalnya bernama IMF-JC (International Metalworkers Union-Japan Council) dan berganti nama menjadi JCM pada Juni 2012, terus berkomitmen untuk memperjuangkan hak pekerja di tengah perubahan digitalisasi, otomatisasi, dan perubahan iklim. Dengan kepemimpinan baru dan fokus pada inovasi serta kesejahteraan pekerja, JCM siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memainkan peran penting dalam melindungi kepentingan pekerja di Jepang.
