Pria Asal Cianjur ini 20 Tahun Lebih Geluti Service Jam Keliling

Pria Asal Cianjur ini 20 Tahun Lebih Geluti Service Jam Keliling

Bekasi, KPonline – Berjalan dari kampung ke kampung, desa ke desa, berbekal sekotak peralatan servis jam tangan sembari menawarkan jasa servis jam.

Dede (35 tahun) pria asal Cianjur Jawa Barat ini mengais rezeki setiap hari sebagai tukang servis jam keliling. 20 tahun lebih ia menekuni pekerjaan ini sebagai mata pencarian demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tangannya terlihat begitu cekatan saat membongkar dan memasang jam. Ia pun hafal jenis mesin berbagai merek jam.

“Usaha servis jam ini sudah saya jalani bersama orang tua dulu, kebetulan sering lihat bapak benerin dan secara otodidak saya belajar akhirnya bisa menggeluti servis jam,” tutur Dede sembari mengotak-atik jam milik pelanggan saat ditemui, Minggu (19/5/2024).

Pekerjaannya sebagai tukang servis jam memang tak menentu. Omzet setiap hari tak dapat diprediksi. Belasan jam dengan berbagai jenis dan merek seharinya dapat dikerjakan olehnya.

Ayah satu anak ini mengaku, dalam satu hari dirinya mampu meraup penghasilan Rp200 ribu dari usaha servis jam yang dilakoninya sejak pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB itu.

“Pemasukan cukup, karena kita sendiri yang mengatur. Percuma kalau gaji jutaan tapi tidak dikelola, habis juga. Terus saya nyaman bekerja sendiri walaupun hasil kecil kita yang ngatur, beda kalau kita bekerja sama orang, ada ketentuan,” ucapnya.

Dede menyebut, berbagai kalangan mulai dari orang tua, muda hingga anak-anak banyak menyervis jam kepadanya.

“Rata-rata yang servis di kita ini langganan. Dan untuk keluhan dari pelanggan yang banyak diterima ini servis batu baterai, ada juga yang ganti tali dan keluhan lainnya,” kata Dede

Harga servis jam bervariasi, tergantung dengan permasalahan, yakni bisa berkisar Rp30 ribu untuk ganti baterai. (Yanto)