Wonogiri, KPonline – Rencana pendirian pabrik semen di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri kembali ramai diperdebatkan antara pihak yang pro dan kontra beberapa hari belakangan ini.
Menanggapi hal tersebut Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menegaskan bahwa rencana pembangunan pabrik semen di Pracimantoro tetap berjalan, dengan catatan seluruh regulasi yang berlaku telah dipenuhi oleh pihak pengusaha.
“Kalau semua regulasi terpenuhi maka tentunya (pembangunan pabrik semen di Pracimantoro) jalan terus,” ujar Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Selasa (11/3/2025).
Setyo Sukarno menjelaskan bahwa investasi besar seperti pabrik semen ini memiliki potensi positif bagi Wonogiri. Selain menyerap tenaga kerja lokal, pabrik semen diyakini bisa menggerakkan perekonomian sekitar serta meningkatkan pendapatan daerah.
Meski di tengah masyarakat muncul gelombang pro dan kontra terhadap rencana tersebut, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menekankan pentingnya menemukan solusi bersama. “Mohon maaf untuk pro dan kontra itu hal yang biasa, tinggal bagaimana nanti kita cari jalan keluarnya. Prinsipnya bagaimana kita itu membangun masyarakat dan daerah agar lebih maju,” tambah Setyo Sukarno.
Sementara Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dan Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menyoroti pentingnya edukasi bagi masyarakat baik yang mendukung maupun yang menolak.
“Terkait nanti ada gesekan-gesekan, prinsip kami gesekan besar kita perkecil. Semua dikomunikasikan dengan baik,” kata Letkol Inf Edi Ristriyono.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan terjadi gelombang penolakan terhadap rencana pembangunan pabrik semen tersebut mulai ramai di media sosial. Sejumlah poster penolakan juga terlihat terpasang di beberapa titik.
Mereka yang menolak mengingatkan mengenai dampak yang timbul dari aktivitas pabrik semen. Di antaranya kerusakan alam dan lainnya. (Yanto)